Total Pengunjung

Pages

       
   

Penyakit Asma dan Penyembuhannya

Pengertian

Asma berasal dari bahasa Yunani, "asthma". Artinya “sukar bernapas.” Banyak kasus-kasus penyakit asma di masyarakat yang tidak terdiagnosis, yang sudah terdiagnosis pun belum tentu mendapatkan pengobatan secara baik. Belum lagi masalah biaya pengobatan, absennya dari sekolah atau kerja, gangguan aktivitas sosial serta pengaruh sakitnya terhadap orang-orang yang berhubungan dengan penderita penyakit asma.

Asma merupakan penyakit keturunan. Jika orangtua anak mengidap asma, kemungkinan anaknya akan mengalami hal serupa. Penyakit ini berpotensi mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak. Penyakit ini bisa  menyerang semua organ dan fungsi tubuh tanpa terkecuali. Disamping itu banyak permasalahan kesehatan lain yang menyertai berupa gangguan organ tubuh lain, gangguan perilaku dan permasalahan kesehatan lainnya.

Penyebab

Penyakit asma memiliki banyak faktor penyebab, yang paling sering karena faktor atopi atau alergi. Faktor-faktor penyebab dan pemicu penyakit asma antara lain debu rumah dengan tungkunya, bulu binatang, asap rokok, asap obat nyamuk, dan lain-lain.

Gejala

Penyakit asma dikenal karena adanya gejala sesak napas, batuk dan mengi yang disebabkan oleh penyempitan saluran napas.

Pengobatan

Penyakit asma tidak dapat disembuhkan dan obat-obatan yang ada saat ini hanya berfungsi menghilangkan gejala. Namun, dengan mengontrol penyakit asma, penderita penyakit asma bisa bebas dari gejala penyakit asma yang mengganggu sehingga dapat menjalani aktivitas hidup sehari-hari.

Penyakit Asma dan Penyembuhannya

Pengertian

Asma berasal dari bahasa Yunani, "asthma". Artinya “sukar bernapas.” Banyak kasus-kasus penyakit asma di masyarakat yang tidak terdiagnosis, yang sudah terdiagnosis pun belum tentu mendapatkan pengobatan secara baik. Belum lagi masalah biaya pengobatan, absennya dari sekolah atau kerja, gangguan aktivitas sosial serta pengaruh sakitnya terhadap orang-orang yang berhubungan dengan penderita penyakit asma.

Asma merupakan penyakit keturunan. Jika orangtua anak mengidap asma, kemungkinan anaknya akan mengalami hal serupa. Penyakit ini berpotensi mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak. Penyakit ini bisa  menyerang semua organ dan fungsi tubuh tanpa terkecuali. Disamping itu banyak permasalahan kesehatan lain yang menyertai berupa gangguan organ tubuh lain, gangguan perilaku dan permasalahan kesehatan lainnya.

Penyebab

Penyakit asma memiliki banyak faktor penyebab, yang paling sering karena faktor atopi atau alergi. Faktor-faktor penyebab dan pemicu penyakit asma antara lain debu rumah dengan tungkunya, bulu binatang, asap rokok, asap obat nyamuk, dan lain-lain.

Gejala

Penyakit asma dikenal karena adanya gejala sesak napas, batuk dan mengi yang disebabkan oleh penyempitan saluran napas.

Pengobatan

Penyakit asma tidak dapat disembuhkan dan obat-obatan yang ada saat ini hanya berfungsi menghilangkan gejala. Namun, dengan mengontrol penyakit asma, penderita penyakit asma bisa bebas dari gejala penyakit asma yang mengganggu sehingga dapat menjalani aktivitas hidup sehari-hari.

Penyakit Asites dan Penyembuhannya

Pengertian

Deskripsi Jika sudah akut gejala paling kentara dari penyakit ini ditunjukkan dengan pembengkakan perut. Bahkan, jika sudah parah pusar dapat terdorong keluar. Hal ini diakibatkan begitu banyak cairan yang mengumpul dalam rongga perut.

Penyebab

Terjadinya cairan ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti, sirosis, kanker, gagal jantung, gagal ginjal, atau tuberkolosis. Sirosis terutama karena konsumsi alkohol yang berlebihan.

Gejala

Gejala dari asites biasanya perut membuncit hingga pusar terjulur.

Pengobatan

Perawatan pada penderita ini dapat dilakukan dengan membatasi konsumsi garam (diet garam). Jika sudah akut untuk mengeluarkan cairan dari dalam perut maka yang harus dilakukan adalah dengan menyedot cairan tersebut dari dalam perut.

Penyakit Asites dan Penyembuhannya

Pengertian

Deskripsi Jika sudah akut gejala paling kentara dari penyakit ini ditunjukkan dengan pembengkakan perut. Bahkan, jika sudah parah pusar dapat terdorong keluar. Hal ini diakibatkan begitu banyak cairan yang mengumpul dalam rongga perut.

Penyebab

Terjadinya cairan ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti, sirosis, kanker, gagal jantung, gagal ginjal, atau tuberkolosis. Sirosis terutama karena konsumsi alkohol yang berlebihan.

Gejala

Gejala dari asites biasanya perut membuncit hingga pusar terjulur.

Pengobatan

Perawatan pada penderita ini dapat dilakukan dengan membatasi konsumsi garam (diet garam). Jika sudah akut untuk mengeluarkan cairan dari dalam perut maka yang harus dilakukan adalah dengan menyedot cairan tersebut dari dalam perut.

Penyakit Asam Urat dan Penyembuhannya

Pengertian

Asam urat adalah sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang dikonsumsi. Purin adalah zat yang terdapat pada tiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, jika kita makan daging ayam yang terdapat purin di dalamnya, maka purin itu masuk ke dalam tubuh kita. Tidak hanya daging, sayuran dan buah-buahan juga mengandung purin.

Jika tubuh dalam keadaan normal, asam urat itu akan dikeluarkan tubuh melalui kotoran atau urin. Namun karena ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat maka yang terjadi adalah kadar asam urat dalam tubuh berlebihan. Asam urat tadi kemudian terkumpul pada persendian sehingga menyebabkan rasa nyeri dan bengkak. Oleh karena itulah maka penderita asam urat biasanya susah jalan.

Penyebab

Asam urat adalah penyakit  yang disebabkan penumpukan kristal asam urat di dalam jaringan ikat,  yaitu ruang antara dua tulang atau di dalam tulang itu sendiri.

Asam  urat akan mengkristal dan terkumpul di persendian, menyebabkan  inflamasi (peradangan) dan pembengkakan yang merupakan tanda-tanda dan  gejala klasik asam urat. Istilah medis untuk terlalu banyak asam urat di  aliran darah adalah hyperuricemia.

Gejala

Gejala umum dari asam urat antara lain; kesemutan dan linu, nyeri di malam atau pagi hari, sendi yang terkena asam urat bengkak berwarna kemerahan.

Pengobatan

Beberapa solusi yang bisa mencegah atau mengobati asam urat dapat dilakukan dengan; melakukan pengobatan (bagi yang sudah menderita asam urat), kontrol makanan yang dikonsumsi sehari-hari, perbanyak minum air putih. Air putih ini membantu membuang purin dalam tubuh.

Beberapa makanan yang mengandung banyak purin dan sebaiknya dihindari antara lain; jeroan, hati, ginjal, limpa, babgat, usus, paru dan otak, udang, kerang, cumi, kepiting, kornet, sarden, daging, telur, kuah kental, tempe, oncom, susu kedelai, bayam, kangkung, daun singkong, dan kembang kol. Selain itu minuman beralkohol. Makanan dan minuman tersebut sebaiknya dihindari.

Penyakit Asam Urat dan Penyembuhannya

Pengertian

Asam urat adalah sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang dikonsumsi. Purin adalah zat yang terdapat pada tiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, jika kita makan daging ayam yang terdapat purin di dalamnya, maka purin itu masuk ke dalam tubuh kita. Tidak hanya daging, sayuran dan buah-buahan juga mengandung purin.

Jika tubuh dalam keadaan normal, asam urat itu akan dikeluarkan tubuh melalui kotoran atau urin. Namun karena ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat maka yang terjadi adalah kadar asam urat dalam tubuh berlebihan. Asam urat tadi kemudian terkumpul pada persendian sehingga menyebabkan rasa nyeri dan bengkak. Oleh karena itulah maka penderita asam urat biasanya susah jalan.

Penyebab

Asam urat adalah penyakit  yang disebabkan penumpukan kristal asam urat di dalam jaringan ikat,  yaitu ruang antara dua tulang atau di dalam tulang itu sendiri.

Asam  urat akan mengkristal dan terkumpul di persendian, menyebabkan  inflamasi (peradangan) dan pembengkakan yang merupakan tanda-tanda dan  gejala klasik asam urat. Istilah medis untuk terlalu banyak asam urat di  aliran darah adalah hyperuricemia.

Gejala

Gejala umum dari asam urat antara lain; kesemutan dan linu, nyeri di malam atau pagi hari, sendi yang terkena asam urat bengkak berwarna kemerahan.

Pengobatan

Beberapa solusi yang bisa mencegah atau mengobati asam urat dapat dilakukan dengan; melakukan pengobatan (bagi yang sudah menderita asam urat), kontrol makanan yang dikonsumsi sehari-hari, perbanyak minum air putih. Air putih ini membantu membuang purin dalam tubuh.

Beberapa makanan yang mengandung banyak purin dan sebaiknya dihindari antara lain; jeroan, hati, ginjal, limpa, babgat, usus, paru dan otak, udang, kerang, cumi, kepiting, kornet, sarden, daging, telur, kuah kental, tempe, oncom, susu kedelai, bayam, kangkung, daun singkong, dan kembang kol. Selain itu minuman beralkohol. Makanan dan minuman tersebut sebaiknya dihindari.

Anorexia Nervosa dan Penyembuhannya

Pengertian

Berbeda dengan penderita bulimia nervosa yang makan dalam jumlah berlebihan kemudian berusaha membuangnya, penderita anorexia nervosa makan dalam jumlah sangat sedikit dan berolahraga berlebihan untuk menjaga berat badan.

Penyebab

Penyakit ini diakibatkan oleh faktor psikologis dan juga sosial seperti kelebihan berat badan yang membuatnya malu untuk berteman dengan siapapun. Tapi kini ilmuwan berhasil menemukan faktor lain penyebab anorexia dari sisi biologis. Sebuah penelitian menemukan perbedaan jumlah protein BDNF (brain derived neurotropic factor) di otak antara perempuan sehat dengan yang anoreksia.

Gejala

Tanda-tanda yang dialami penderita anorexia adalah sebagai berikut: menolak untuk mempertahankan berat badan normal dan cenderung selalu ingin lebih kurus, selalu ketakutan berat badannya akan naik walaupun kenyataannya berat badannya turun terus, Berhenti menstruasi tiga bulan berturut-turut atau lebih padahal tidak hamil.

Selain berolahraga secara berlebihan, penderita anorexia biasanya punya kebiasaan makan yang aneh, seperti menyisihkan makan di piringnya dan memotong-motongnya menjadi bagian-bagian kecil, mengunyah lambat-lambat, serta menghindari makan bersama keluarga. Mereka menganggap kulit dan daging pada tubuh mereka sebagai lemak yang harus dimusnahkan. Tidak adanya lemak di tubuh membuat penderita anorexia merasa tidak nyaman ketika duduk ataupun berbaring (saking kurusnya). Selain itu mereka sulit tidur. Dengan berlanjutnya penyakit ini, penderita mulai suka menyendiri dan menarik diri dari teman dan keluarga.

Tubuh penderita bereaksi terhadap kondisi ini dengan cara menghentikan beberapa proses. Tekanan darah menurun drastis, napas melemah, pada wanita menstruasi terhenti (atau pada anak yang menginjak dewasa, mungkin menstruasi terhenti (atau pada anak yang menginjak dewasa, mungkin menstruasi tidak dimulai sama sekali), dan kelenjar tiroid yang mengatur pertumbuhan menghilang. Kulit mengering, rambut, dan kuku menjadi rapuh. Gejala lain yang timbul adalah pusing, kedinginan, sembelit, serta pembengkakan sendi. Kekurangan lemak menyebabkan temperatur tubuh menurun. Sebagai mekanisme alam, tumbuh lanugo atau rambut di seluruh tubuh termasuk wajah. Selain itu, ketidakseimbangan zat kimia dalam tubuh juga dapat menyebabkan serangan jantung.

Pengobatan

Pengobatan dalam kasus bulimia maupun anorexia diperlukan penanganan dini, karena penanganan yang terlambat mempersulit pengobatan. Biasanya, keluarga pasien akan diminta bantuan dalam perawatan, seperti terapi dapat berlangsung setahun atau lebih, bisa dilakukan sendiri di rumah bersama keluarga atau untuk kasus yang parah dengan rawat inap di rumah sakit.


Anorexia Nervosa dan Penyembuhannya

Pengertian

Berbeda dengan penderita bulimia nervosa yang makan dalam jumlah berlebihan kemudian berusaha membuangnya, penderita anorexia nervosa makan dalam jumlah sangat sedikit dan berolahraga berlebihan untuk menjaga berat badan.

Penyebab

Penyakit ini diakibatkan oleh faktor psikologis dan juga sosial seperti kelebihan berat badan yang membuatnya malu untuk berteman dengan siapapun. Tapi kini ilmuwan berhasil menemukan faktor lain penyebab anorexia dari sisi biologis. Sebuah penelitian menemukan perbedaan jumlah protein BDNF (brain derived neurotropic factor) di otak antara perempuan sehat dengan yang anoreksia.

Gejala

Tanda-tanda yang dialami penderita anorexia adalah sebagai berikut: menolak untuk mempertahankan berat badan normal dan cenderung selalu ingin lebih kurus, selalu ketakutan berat badannya akan naik walaupun kenyataannya berat badannya turun terus, Berhenti menstruasi tiga bulan berturut-turut atau lebih padahal tidak hamil.

Selain berolahraga secara berlebihan, penderita anorexia biasanya punya kebiasaan makan yang aneh, seperti menyisihkan makan di piringnya dan memotong-motongnya menjadi bagian-bagian kecil, mengunyah lambat-lambat, serta menghindari makan bersama keluarga. Mereka menganggap kulit dan daging pada tubuh mereka sebagai lemak yang harus dimusnahkan. Tidak adanya lemak di tubuh membuat penderita anorexia merasa tidak nyaman ketika duduk ataupun berbaring (saking kurusnya). Selain itu mereka sulit tidur. Dengan berlanjutnya penyakit ini, penderita mulai suka menyendiri dan menarik diri dari teman dan keluarga.

Tubuh penderita bereaksi terhadap kondisi ini dengan cara menghentikan beberapa proses. Tekanan darah menurun drastis, napas melemah, pada wanita menstruasi terhenti (atau pada anak yang menginjak dewasa, mungkin menstruasi terhenti (atau pada anak yang menginjak dewasa, mungkin menstruasi tidak dimulai sama sekali), dan kelenjar tiroid yang mengatur pertumbuhan menghilang. Kulit mengering, rambut, dan kuku menjadi rapuh. Gejala lain yang timbul adalah pusing, kedinginan, sembelit, serta pembengkakan sendi. Kekurangan lemak menyebabkan temperatur tubuh menurun. Sebagai mekanisme alam, tumbuh lanugo atau rambut di seluruh tubuh termasuk wajah. Selain itu, ketidakseimbangan zat kimia dalam tubuh juga dapat menyebabkan serangan jantung.

Pengobatan

Pengobatan dalam kasus bulimia maupun anorexia diperlukan penanganan dini, karena penanganan yang terlambat mempersulit pengobatan. Biasanya, keluarga pasien akan diminta bantuan dalam perawatan, seperti terapi dapat berlangsung setahun atau lebih, bisa dilakukan sendiri di rumah bersama keluarga atau untuk kasus yang parah dengan rawat inap di rumah sakit.


Alzheimer dan Penyembuhannya

Pengertian

Penyakit alzheimer merupakan penyakit neurodegeneratif atau penurunan fungsi saraf otak. Daya ingat penderita merosot drastis hingga tak bisa mengurus dirinya. Meskipun penyakit ini kebanyakan diderita usia lanjut, tapi tidak menutup kemungkinan orang yang belum lanjut pun dapat mengalaminya.

Oleh karena itu dunia kedokteran membagi penyakit ini menjadi dua kelompok. Pertama Pederita yang usianya kurang 58 tahun disebut sebagai early onset. Kedua kelompok yang menderita pada usia lebih dari 58 tahun disebut sebagai late onset.

Penyebab

Dasar penyebab penyakit Alzheimer sampai saat ini masih dalam penelitian tetapi faktor genetika dan faktor lingkungan merupakan 2 faktor risiko yang dominan untuk terjadinya penyakit alzheimer. Ada pula dugaan karena mutasi gen PSEN1 yang menyebabkan Alzheimer.

Gejala

Penderita penyakit ini menjadi agresif, cepat marah, dan kehilangan minat untuk berinteraksi atau memuaskan hobi yang pernah diminatinya.

Tanda-tanda yang paling sering terlihat pada penderita alzheimer adalah Kehilangan memori, Agitasi dan perubahan suasana hati, Gangguan dalam membuat keputusan dan menggunakan uang, Kesulitan melakukan tugas-tugas ringan dan berkomunikasi, Sering lupa, Sering mengulangi ucapan atau tindakannya, Menarik diri, Tidak dapat mengenali anggota keluarga dan teman, Kehilangan kemampuan motorik dan sentuhannya, Tidak memperhatikan kebersihan dan perawatan tubuh, Delusi dan paranoia, Bersifat kekanak-kanakan.

Pengobatan

Pemberian obat-obatan medis bisa membantu ingatan penderita. Namun yang terutama adalah kasih sayang dan kesabaran dari orang-orang di sekitar penderita.

Alzheimer dan Penyembuhannya

Pengertian

Penyakit alzheimer merupakan penyakit neurodegeneratif atau penurunan fungsi saraf otak. Daya ingat penderita merosot drastis hingga tak bisa mengurus dirinya. Meskipun penyakit ini kebanyakan diderita usia lanjut, tapi tidak menutup kemungkinan orang yang belum lanjut pun dapat mengalaminya.

Oleh karena itu dunia kedokteran membagi penyakit ini menjadi dua kelompok. Pertama Pederita yang usianya kurang 58 tahun disebut sebagai early onset. Kedua kelompok yang menderita pada usia lebih dari 58 tahun disebut sebagai late onset.

Penyebab

Dasar penyebab penyakit Alzheimer sampai saat ini masih dalam penelitian tetapi faktor genetika dan faktor lingkungan merupakan 2 faktor risiko yang dominan untuk terjadinya penyakit alzheimer. Ada pula dugaan karena mutasi gen PSEN1 yang menyebabkan Alzheimer.

Gejala

Penderita penyakit ini menjadi agresif, cepat marah, dan kehilangan minat untuk berinteraksi atau memuaskan hobi yang pernah diminatinya.

Tanda-tanda yang paling sering terlihat pada penderita alzheimer adalah Kehilangan memori, Agitasi dan perubahan suasana hati, Gangguan dalam membuat keputusan dan menggunakan uang, Kesulitan melakukan tugas-tugas ringan dan berkomunikasi, Sering lupa, Sering mengulangi ucapan atau tindakannya, Menarik diri, Tidak dapat mengenali anggota keluarga dan teman, Kehilangan kemampuan motorik dan sentuhannya, Tidak memperhatikan kebersihan dan perawatan tubuh, Delusi dan paranoia, Bersifat kekanak-kanakan.

Pengobatan

Pemberian obat-obatan medis bisa membantu ingatan penderita. Namun yang terutama adalah kasih sayang dan kesabaran dari orang-orang di sekitar penderita.

Amnesia dan Penyembuhannya

Pengertian

Kerusakan struktur di dalam otak menyebabkan gangguan daya ingat atau amnesia.

Penyebab

Penyebab amnesia bisa berupa gangguan sistemik, gangguan otak primer, atau obat-obatan. Gangguan ini mengakibatkan penderita hanya mampu mengingat atau bahkan tidak mampu mengingat riwayat dirinya.

Gejala

Penderita amnesia mudah dikenali. Ia tidak mampu mempelajari hal-hal baru atau mengingat hal-hal sebelumnya. Tanda yang lain, penderita mengalami hambatan pada fungsi sosial dan pekerjaan. Meski demikian pemeriksaan medis lebih akurat untuk mengetahui penderita mengalami amnesia atau gangguan otak lain.

Cara Pengobatan

Penanganan pada penderita amnesia dapat dilakukan dengan pendekatan suportif. Pendekatan berupa mendekatkan hal-hal yang berkaitan baik waktu dan tempat yang pernah atau sedang dialami penderita.

Amnesia dan Penyembuhannya

Pengertian

Kerusakan struktur di dalam otak menyebabkan gangguan daya ingat atau amnesia.

Penyebab

Penyebab amnesia bisa berupa gangguan sistemik, gangguan otak primer, atau obat-obatan. Gangguan ini mengakibatkan penderita hanya mampu mengingat atau bahkan tidak mampu mengingat riwayat dirinya.

Gejala

Penderita amnesia mudah dikenali. Ia tidak mampu mempelajari hal-hal baru atau mengingat hal-hal sebelumnya. Tanda yang lain, penderita mengalami hambatan pada fungsi sosial dan pekerjaan. Meski demikian pemeriksaan medis lebih akurat untuk mengetahui penderita mengalami amnesia atau gangguan otak lain.

Cara Pengobatan

Penanganan pada penderita amnesia dapat dilakukan dengan pendekatan suportif. Pendekatan berupa mendekatkan hal-hal yang berkaitan baik waktu dan tempat yang pernah atau sedang dialami penderita.

Penyakit Blefaritis dan Penyembuhannya

Pengertian

Penyakit ini menyerang kelopak atau tepi kelopak mata.

Penyebab

Penyebabnya adalah infeksi atau alergi yang biasanya disebabkan oleh debu, asap, atau bahan kimi iritatif, dan bahkan kosmetik.

Gejala

Blefaritis ditunjukkan dengan beberapa gejala, antara lain; kelopak mata merah, bengkak, sakit, gatal, kotoran bergelantungan di bulu mata.

Pengobatan

Pengobatan sederhana untuk penyakit ini adalah dengan membersihkan mata dengan garam fisiologis hangat dan juga antibiotik.

Penyakit Blefaritis dan Penyembuhannya

Pengertian

Penyakit ini menyerang kelopak atau tepi kelopak mata.

Penyebab

Penyebabnya adalah infeksi atau alergi yang biasanya disebabkan oleh debu, asap, atau bahan kimi iritatif, dan bahkan kosmetik.

Gejala

Blefaritis ditunjukkan dengan beberapa gejala, antara lain; kelopak mata merah, bengkak, sakit, gatal, kotoran bergelantungan di bulu mata.

Pengobatan

Pengobatan sederhana untuk penyakit ini adalah dengan membersihkan mata dengan garam fisiologis hangat dan juga antibiotik.

Penyakit Bengkak dan Penyembuhannya

Pengertian

Bengkak adalah pertambahan ukuran beberapa bagian tubuh yang tidak semestinya atau pertambahan ukuran dari normalnya.
 

Penyebab

Penyebab bengkak bisa bermacam-macam; terkumpulnya cairan tubuh, pergerseran posisi jaringan tubuh, atau pertumbuhan jaringan tubuh.

Gejalan
 Terbentur benda keras, salah urat, dsb

Pengobatan

Biasanya bengkak akan hilang dengan sendirinya. Untuk menghindari bengkak berlebihan sebaiknya mengurangi asupan garam dalam makanan serta menghindari merokok. Kedua hal ini menyebabkan masalah dalam sirkulasi di tubuh.

Penyakit Bengkak dan Penyembuhannya

Pengertian

Bengkak adalah pertambahan ukuran beberapa bagian tubuh yang tidak semestinya atau pertambahan ukuran dari normalnya.
 

Penyebab

Penyebab bengkak bisa bermacam-macam; terkumpulnya cairan tubuh, pergerseran posisi jaringan tubuh, atau pertumbuhan jaringan tubuh.

Gejalan
 Terbentur benda keras, salah urat, dsb

Pengobatan

Biasanya bengkak akan hilang dengan sendirinya. Untuk menghindari bengkak berlebihan sebaiknya mengurangi asupan garam dalam makanan serta menghindari merokok. Kedua hal ini menyebabkan masalah dalam sirkulasi di tubuh.

Penyakit Anemia dan Penyembuhannya

Pengertian

Setiap manusia memiliki sel darah merah dalam jumlah jutaan bahkan milliaran sel dalam tubuhnya. Di dalamnya, terdapat hemoglobin yang akan membuat darah manusia berwarna merah. Fungsi hemoglobin ini menjadi media transport oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh.

Akibat dari anemia adalah transportasi akan terganggu dan jaringan tubuh si penderita anemia akan mengalami kekuranga oksigen guna mengahasilkan energi. Maka tidak mengeherankan jika gejala anemia ditunjukan dengan merasa cepat lelah, pucat, gelisah, dan terkadang sesak.

Penyebab

Penyebab umum dari anemia antara lain; kekurangan zat besi, pendarahan usus, pendarahan, genetik, kekurangan vitamin B12, kekuarangan asam folat, gangangguan sunsum tulang.

Jika kadar hemoglobin seseorang turun, ia mengalami anemia. Untuk mengetahui kekurangan kadar hemoglobin tersebut dapat diditeksi dengan pemeriksaan darah di laboratorium. Pemerikasaan darah itu meliputi pemeriksaan sel darah merah (RBC), hematokrit, hemoglobin, sel darah putih (WBC), komponen sel darah putih, dan trombosit.

Gejala

Gejala yang sering dialami penderita anemia antara lain, kelelahan, kelemahan, kurang tenaga dan kepala terasa melayang. Jika anemia bertambah berat, bisa menyebabkan stroke atau serangan jantung.

Pengobatan

Penderita anemia dapat mengonsumsi suplemen besi untuk memulihkan kekurangan sel darah merah tersebut. Selain itu, vitamin B12 juga diperlukan. Jalan terakhir jika anemia sudah mencapai stadium akut adalah dengan transfusi darah.


Penyakit Anemia dan Penyembuhannya

Pengertian

Setiap manusia memiliki sel darah merah dalam jumlah jutaan bahkan milliaran sel dalam tubuhnya. Di dalamnya, terdapat hemoglobin yang akan membuat darah manusia berwarna merah. Fungsi hemoglobin ini menjadi media transport oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh.

Akibat dari anemia adalah transportasi akan terganggu dan jaringan tubuh si penderita anemia akan mengalami kekuranga oksigen guna mengahasilkan energi. Maka tidak mengeherankan jika gejala anemia ditunjukan dengan merasa cepat lelah, pucat, gelisah, dan terkadang sesak.

Penyebab

Penyebab umum dari anemia antara lain; kekurangan zat besi, pendarahan usus, pendarahan, genetik, kekurangan vitamin B12, kekuarangan asam folat, gangangguan sunsum tulang.

Jika kadar hemoglobin seseorang turun, ia mengalami anemia. Untuk mengetahui kekurangan kadar hemoglobin tersebut dapat diditeksi dengan pemeriksaan darah di laboratorium. Pemerikasaan darah itu meliputi pemeriksaan sel darah merah (RBC), hematokrit, hemoglobin, sel darah putih (WBC), komponen sel darah putih, dan trombosit.

Gejala

Gejala yang sering dialami penderita anemia antara lain, kelelahan, kelemahan, kurang tenaga dan kepala terasa melayang. Jika anemia bertambah berat, bisa menyebabkan stroke atau serangan jantung.

Pengobatan

Penderita anemia dapat mengonsumsi suplemen besi untuk memulihkan kekurangan sel darah merah tersebut. Selain itu, vitamin B12 juga diperlukan. Jalan terakhir jika anemia sudah mencapai stadium akut adalah dengan transfusi darah.


Penyakit Amiloidosis dan Penyembuhannya

Pengertian

Amiloidosis adalah suatu penyakit yang terjadi ketika zat yang disebut protein amiloid ada dalam organ-organ tubuh. Amiloid merupakan protein abnormal yang biasanya diproduksi oleh sel dalam sumsum tulang yang dapat disimpan dalam jaringan atau organ.

Amyloidosis dapat mempengaruhi organ yang berbeda pada orang yang berbeda, dan ada berbagai jenis amiloid. Amiloidosis sering mempengaruhi jantung, ginjal, hati, limpa, sistem saraf, dan saluran pencernaan.

Amiloidosis jarang terjadi dan penyebab pastinya seringkali tidak diketahui. Perawatan yang tersedia hanya untuk membantu mengelola gejala amyloidosis dan membatasi produksi protein amiloid.

Penyebab

Dokter mengklasifikasikan menjadi 3 bentuk amiloidosis utama, antara lain:

1. Amiloidosis primer
Bentuk paling umum dari amyloidosis dapat mempengaruhi banyak organ, termasuk jantung, ginjal, hati, limpa, saraf, usus, kulit, lidah, dan pembuluh darah.

Amiloidosis primer tidak terkait dengan penyakit lain, kecuali untuk multiple myeloma, yaitu bentuk kanker pada sumsum tulang. Penyebab pasti dari amiloidosis primer tidak diketahui.

2. Amiloidosis sekunder
Amiloidosis sekunder terjadi dalam hubungan dengan penyakit infeksi atau peradangan kronis, seperti tuberkulosis, inflamasi arthritis, osteomyelitis, atau infeksi tulang.

Ini terutama mempengaruhi ginjal, limpa, hati dan kelenjar getah bening, meskipun organ lainnya mungkin juga terlibat. Pengobatan penyakit yang mendasari dapat membantu menghentikan perkembangan dari bentuk amiloidosis.

3. Amiloidosis keturunan (familial)
Seperti namanya, amiloidosis keturunan (familial) merupakan bentuk amiloidosis yang diwariskan. Tipe ini sering mempengaruhi hati, saraf, jantung, dan ginjal.

4. Amiloidosis terkait dialisis (DRA)
Merupakan bentuk amiloidosis yang berkembang ketika protein dalam darah yang tersimpan dalam sendi dan tendon, menyebabkan nyeri, kekakuan dan cairan pada sendi, serta sindrom carpal tunnel. Kondisi ini paling mungkin untuk mempengaruhi orang-orang yang melakukan hemodialisis jangka panjang.

Gejala

Tanda dan gejala amiloidosis tergantung pada organ mana yang dipengaruhi. Tanda dan gejala amiloidosis yang mungkin terjadi, antara lain:
1. Pembengkakan pergelangan kaki dan kaki
2. Kelemahan
3. Penurunan berat badan secara signifikan
4. Sesak napas
5. Mati rasa atau kesemutan pada tangan atau kaki
6. Diare atau konstipasi
7. Merasa kenyang dengan cepat
8. Kelelahan parah
9. Lidah membesar (macroglossia)
10. Perubahan kulit, seperti penebalan atau mudah memar
11. Purplish patch (purpura) di sekitar mata
12. Denyut jantung tidak teratur
13. Kesulitan menelan
14. Protein dalam urin (dideteksi dengan tes urin)

Pengobatan

Meskipun tidak ada obat untuk amiloidosis, namun pengobatan mungkin dapat membantu mengelola tanda dan gejala dan membatasi produksi lebih lanjut dari protein amiloid.

Para peneliti sedang mempelajari beberapa terapi untuk menentukan tempat mereka dalam pengobatan amiloidosis. Untuk amiloidosis sistemik primer, beberapa obat yang dapat digunakan, antara lain:

1. Obat-obatan

a. Terapi meliputi melfalan (Alkeran) atau cyclophosphamide (Cytoxan)
Obat tersebut merupakan agen kemoterapi yang juga digunakan untuk mengobati jenis kanker tertentu.

b. Deksametason juga dapat digunakan
Merupakan kortikosteroid digunakan sebagai anti-inflamasi. Obat ini mengganggu pertumbuhan sel abnormal yang menghasilkan protein amiloid.

2. Peripheral blood stem cell transplantation
Transplantasi ini melibatkan penggunaan dosis tinggi kemoterapi dan transfusi sel darah yang dikumpulkan sebelumnya matang (sel induk) untuk menggantikan sumsum yang sakit atau rusak.



Penyakit Amiloidosis dan Penyembuhannya

Pengertian

Amiloidosis adalah suatu penyakit yang terjadi ketika zat yang disebut protein amiloid ada dalam organ-organ tubuh. Amiloid merupakan protein abnormal yang biasanya diproduksi oleh sel dalam sumsum tulang yang dapat disimpan dalam jaringan atau organ.

Amyloidosis dapat mempengaruhi organ yang berbeda pada orang yang berbeda, dan ada berbagai jenis amiloid. Amiloidosis sering mempengaruhi jantung, ginjal, hati, limpa, sistem saraf, dan saluran pencernaan.

Amiloidosis jarang terjadi dan penyebab pastinya seringkali tidak diketahui. Perawatan yang tersedia hanya untuk membantu mengelola gejala amyloidosis dan membatasi produksi protein amiloid.

Penyebab

Dokter mengklasifikasikan menjadi 3 bentuk amiloidosis utama, antara lain:

1. Amiloidosis primer
Bentuk paling umum dari amyloidosis dapat mempengaruhi banyak organ, termasuk jantung, ginjal, hati, limpa, saraf, usus, kulit, lidah, dan pembuluh darah.

Amiloidosis primer tidak terkait dengan penyakit lain, kecuali untuk multiple myeloma, yaitu bentuk kanker pada sumsum tulang. Penyebab pasti dari amiloidosis primer tidak diketahui.

2. Amiloidosis sekunder
Amiloidosis sekunder terjadi dalam hubungan dengan penyakit infeksi atau peradangan kronis, seperti tuberkulosis, inflamasi arthritis, osteomyelitis, atau infeksi tulang.

Ini terutama mempengaruhi ginjal, limpa, hati dan kelenjar getah bening, meskipun organ lainnya mungkin juga terlibat. Pengobatan penyakit yang mendasari dapat membantu menghentikan perkembangan dari bentuk amiloidosis.

3. Amiloidosis keturunan (familial)
Seperti namanya, amiloidosis keturunan (familial) merupakan bentuk amiloidosis yang diwariskan. Tipe ini sering mempengaruhi hati, saraf, jantung, dan ginjal.

4. Amiloidosis terkait dialisis (DRA)
Merupakan bentuk amiloidosis yang berkembang ketika protein dalam darah yang tersimpan dalam sendi dan tendon, menyebabkan nyeri, kekakuan dan cairan pada sendi, serta sindrom carpal tunnel. Kondisi ini paling mungkin untuk mempengaruhi orang-orang yang melakukan hemodialisis jangka panjang.

Gejala

Tanda dan gejala amiloidosis tergantung pada organ mana yang dipengaruhi. Tanda dan gejala amiloidosis yang mungkin terjadi, antara lain:
1. Pembengkakan pergelangan kaki dan kaki
2. Kelemahan
3. Penurunan berat badan secara signifikan
4. Sesak napas
5. Mati rasa atau kesemutan pada tangan atau kaki
6. Diare atau konstipasi
7. Merasa kenyang dengan cepat
8. Kelelahan parah
9. Lidah membesar (macroglossia)
10. Perubahan kulit, seperti penebalan atau mudah memar
11. Purplish patch (purpura) di sekitar mata
12. Denyut jantung tidak teratur
13. Kesulitan menelan
14. Protein dalam urin (dideteksi dengan tes urin)

Pengobatan

Meskipun tidak ada obat untuk amiloidosis, namun pengobatan mungkin dapat membantu mengelola tanda dan gejala dan membatasi produksi lebih lanjut dari protein amiloid.

Para peneliti sedang mempelajari beberapa terapi untuk menentukan tempat mereka dalam pengobatan amiloidosis. Untuk amiloidosis sistemik primer, beberapa obat yang dapat digunakan, antara lain:

1. Obat-obatan

a. Terapi meliputi melfalan (Alkeran) atau cyclophosphamide (Cytoxan)
Obat tersebut merupakan agen kemoterapi yang juga digunakan untuk mengobati jenis kanker tertentu.

b. Deksametason juga dapat digunakan
Merupakan kortikosteroid digunakan sebagai anti-inflamasi. Obat ini mengganggu pertumbuhan sel abnormal yang menghasilkan protein amiloid.

2. Peripheral blood stem cell transplantation
Transplantasi ini melibatkan penggunaan dosis tinggi kemoterapi dan transfusi sel darah yang dikumpulkan sebelumnya matang (sel induk) untuk menggantikan sumsum yang sakit atau rusak.



Penyakit Apoplexy dan Penyembuhannya

Pengertian
Apoplexy adalah pendarahan yang tidak terkontrol yang mengakibatkan kehilangan kesadaran dan kelumpuhan dari berbagai bagian tubuh. Sebagai contoh, adrenal pitam adalah perdarahan ke dalam kelenjar adrenal, hipofisis pitam adalah perdarahan ke dalam kelenjar pituitari, dan seterusnya.

Istilah pitam (tanpa organ tertentu) sering merujuk kepada perdarahan ke dalam otak. Kondisi seperti pendarahan subarachnoid atau stroke kadang-kadang disebut pitam.

Penyebab

Apoplexy dapat terjadi jika terlalu banyak darah dalam otak. Ini disebut stroke hemoragik. Stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah atau kebocoran akibat timbulnya penyakit lain, seperti tekanan darah tinggi dan aneurisma. Pendarahan intraserebral dan subarachnoid adalah dua contoh dari jenis stroke.

Apoplexy juga dapat terjadi jika darah terlalu sedikit dalam otak. Ini merupakan stroke iskemik dan menyebabkan sel-sel otak yang sudah mati tidak dapat tergantikan. Delapan puluh persen kasus apoplexy jatuh pada kelompok ini.

Gejala

Gejala umum yang muncul antara lain:
* sakit kepala
* kemampuan untuk melihat
* keculitan berbicara
* kontrol motor
* mual
* efek mental

Pengobatan

Apoplexy adalah penyebab utama kecacatan dan penyebab ketiga kematian di Amerika Serikat (AS). Kondisi ini dianggap sebagai darurat medis dan memerlukan pengobatan segera untuk mencegah atau meminimalkan kerusakan serius.

Meskipun tergantung pada jenis stroke dan bagian otak yang terserang, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan otak ireversibel dan cacat berkelanjutan. Serangan serius dapat menyebabkan kelumpuhan permanen pada satu sisi tubuh atau mempengaruhi kemampuan seperti berbicara, gerakan dan memori. Sementara beberapa pasien sembuh sepenuhnya, dua-pertiga dari korban menderita serangan ayan dari beberapa bentuk kecacatan.

Penyakit Apoplexy dan Penyembuhannya

Pengertian
Apoplexy adalah pendarahan yang tidak terkontrol yang mengakibatkan kehilangan kesadaran dan kelumpuhan dari berbagai bagian tubuh. Sebagai contoh, adrenal pitam adalah perdarahan ke dalam kelenjar adrenal, hipofisis pitam adalah perdarahan ke dalam kelenjar pituitari, dan seterusnya.

Istilah pitam (tanpa organ tertentu) sering merujuk kepada perdarahan ke dalam otak. Kondisi seperti pendarahan subarachnoid atau stroke kadang-kadang disebut pitam.

Penyebab

Apoplexy dapat terjadi jika terlalu banyak darah dalam otak. Ini disebut stroke hemoragik. Stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah atau kebocoran akibat timbulnya penyakit lain, seperti tekanan darah tinggi dan aneurisma. Pendarahan intraserebral dan subarachnoid adalah dua contoh dari jenis stroke.

Apoplexy juga dapat terjadi jika darah terlalu sedikit dalam otak. Ini merupakan stroke iskemik dan menyebabkan sel-sel otak yang sudah mati tidak dapat tergantikan. Delapan puluh persen kasus apoplexy jatuh pada kelompok ini.

Gejala

Gejala umum yang muncul antara lain:
* sakit kepala
* kemampuan untuk melihat
* keculitan berbicara
* kontrol motor
* mual
* efek mental

Pengobatan

Apoplexy adalah penyebab utama kecacatan dan penyebab ketiga kematian di Amerika Serikat (AS). Kondisi ini dianggap sebagai darurat medis dan memerlukan pengobatan segera untuk mencegah atau meminimalkan kerusakan serius.

Meskipun tergantung pada jenis stroke dan bagian otak yang terserang, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan otak ireversibel dan cacat berkelanjutan. Serangan serius dapat menyebabkan kelumpuhan permanen pada satu sisi tubuh atau mempengaruhi kemampuan seperti berbicara, gerakan dan memori. Sementara beberapa pasien sembuh sepenuhnya, dua-pertiga dari korban menderita serangan ayan dari beberapa bentuk kecacatan.

Kenali Feses Kotoran Tubuh Dari Warnanya...

Jakarta, Kadang seseorang menemukan warna fesesnya tidak seperti biasa, tapi lebih mirip dengan warna makanan yang dikonsumsinya. Hal ini ternyata makanan atau minuman yang dikonsumsi bisa mempengaruhi warna feses yang keluar.

Awalnya organ hati akan memproduksi cairan empedu dan menyimpannya di dalam kantong empedu. Nantinya kantong empedu akan mengeluarkan cairan ke dalam usus kecil untuk membantu proses pencernaan. Cairan empedu inilah yang memberikan warna khas pada feses.

Warna dari feses ini dipengaruhi oleh kondisi medis, makanan serta minuman yang dikonsumsi, karena itu sangat mungkin warna feses berubah sesuai dengan makanan yang dikonsumsi, seperti dikutip dari Livestrong, Jumat (25/2/2011).

Berikut beberapa warna feses dan artinya:

1. Jika feses mengandung darah maka ia akan berwarna merah atau hitam.

2. Sedangkan jika kantong empedu bermasalah atau ada infeksi pada hati maka feses yang keluar akan berwarna pucat atau putih.

3. Jika feses yang keluar berwarna hijau maka kemungkinan besar itu diakibatkan oleh sayuran hijau gelap seperti bayam yang dikonsumsi.

Selain itu pewarna makanan biru atau hijau yang biasa terkandung dalam minuman atau es bisa menyebabkan feses berwarna hijau.

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh makanan yang terlalu cepat melewati usus besar sehingga tidak melalui proses pencernaan dengan sempurna.

4. Warna feses yang merah biasanya mengindikasikan perdarahan di rektum.

Tapi jika warna merahnya menyeluruh dan bukan berbentuk seperti garis-garis kemungkinan besar diakibatkan makanan.

Feses merah akibat makanan umumnya disebabkan oleh buah bit, makanan dengan pewarna merah termasuk minuman bubuk dan juga makanan yang mengandung gelatin.

5. Sedangkan feses berwarna hitam selain menunjukkan adanya darah bisa juga terjadi akibat pengaruh makanan atau obat.

Mengonsumsi licorice (sejenis tumbuhan yang dikenal dengan akar manis), mengonsumsi suplemen penambah zat besi atau obat yang mengandung bismuth bisa membuat feses berwarna hitam.

Jika perubahan warna feses ini terjadi dalam jangka waktu lama dan tetap muncul meskipun sudah tidak mengonsumsi suatu makanan, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk melihat apakah ada gangguan di usus atau infeksi yang membuat warna feses berubah

SUMBER : Vera Farah Bararah

Kenali Feses Kotoran Tubuh Dari Warnanya...

Jakarta, Kadang seseorang menemukan warna fesesnya tidak seperti biasa, tapi lebih mirip dengan warna makanan yang dikonsumsinya. Hal ini ternyata makanan atau minuman yang dikonsumsi bisa mempengaruhi warna feses yang keluar.

Awalnya organ hati akan memproduksi cairan empedu dan menyimpannya di dalam kantong empedu. Nantinya kantong empedu akan mengeluarkan cairan ke dalam usus kecil untuk membantu proses pencernaan. Cairan empedu inilah yang memberikan warna khas pada feses.

Warna dari feses ini dipengaruhi oleh kondisi medis, makanan serta minuman yang dikonsumsi, karena itu sangat mungkin warna feses berubah sesuai dengan makanan yang dikonsumsi, seperti dikutip dari Livestrong, Jumat (25/2/2011).

Berikut beberapa warna feses dan artinya:

1. Jika feses mengandung darah maka ia akan berwarna merah atau hitam.

2. Sedangkan jika kantong empedu bermasalah atau ada infeksi pada hati maka feses yang keluar akan berwarna pucat atau putih.

3. Jika feses yang keluar berwarna hijau maka kemungkinan besar itu diakibatkan oleh sayuran hijau gelap seperti bayam yang dikonsumsi.

Selain itu pewarna makanan biru atau hijau yang biasa terkandung dalam minuman atau es bisa menyebabkan feses berwarna hijau.

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh makanan yang terlalu cepat melewati usus besar sehingga tidak melalui proses pencernaan dengan sempurna.

4. Warna feses yang merah biasanya mengindikasikan perdarahan di rektum.

Tapi jika warna merahnya menyeluruh dan bukan berbentuk seperti garis-garis kemungkinan besar diakibatkan makanan.

Feses merah akibat makanan umumnya disebabkan oleh buah bit, makanan dengan pewarna merah termasuk minuman bubuk dan juga makanan yang mengandung gelatin.

5. Sedangkan feses berwarna hitam selain menunjukkan adanya darah bisa juga terjadi akibat pengaruh makanan atau obat.

Mengonsumsi licorice (sejenis tumbuhan yang dikenal dengan akar manis), mengonsumsi suplemen penambah zat besi atau obat yang mengandung bismuth bisa membuat feses berwarna hitam.

Jika perubahan warna feses ini terjadi dalam jangka waktu lama dan tetap muncul meskipun sudah tidak mengonsumsi suatu makanan, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk melihat apakah ada gangguan di usus atau infeksi yang membuat warna feses berubah

SUMBER : Vera Farah Bararah

Alcohol 120% Vers. 146

Tampilan :
 

Alcohol 120% Vers. 146

Tampilan :
 

CD Burner XP 4.3.0 Full Version

CD Burner XP 4.3.0 Full Version

Tampilan :

K-Lite Mega Code 475 Full Version

K-Lite Mega Code 475 Full Version

Tampilan :

Index

 
jika ingin menyalin sebagian atau keseluruhan isi halaman ini, mohon cantumkan sumber alamat tautan ini