Pengertian
Berbeda dengan penderita bulimia nervosa
yang makan dalam jumlah berlebihan kemudian berusaha membuangnya,
penderita anorexia nervosa makan dalam jumlah sangat sedikit dan
berolahraga berlebihan untuk menjaga berat badan.
Penyebab
Penyakit ini diakibatkan oleh faktor
psikologis dan juga sosial seperti kelebihan berat badan yang membuatnya
malu untuk berteman dengan siapapun. Tapi kini ilmuwan berhasil
menemukan faktor lain penyebab anorexia dari sisi biologis. Sebuah
penelitian menemukan perbedaan jumlah protein BDNF (brain derived
neurotropic factor) di otak antara perempuan sehat dengan yang
anoreksia.
Gejala
Tanda-tanda yang dialami penderita anorexia
adalah sebagai berikut: menolak untuk mempertahankan berat badan normal
dan cenderung selalu ingin lebih kurus, selalu ketakutan berat badannya
akan naik walaupun kenyataannya berat badannya turun terus, Berhenti
menstruasi tiga bulan berturut-turut atau lebih padahal tidak hamil.
Selain berolahraga secara berlebihan, penderita anorexia biasanya
punya kebiasaan makan yang aneh, seperti menyisihkan makan di piringnya
dan memotong-motongnya menjadi bagian-bagian kecil, mengunyah
lambat-lambat, serta menghindari makan bersama keluarga. Mereka
menganggap kulit dan daging pada tubuh mereka sebagai lemak yang harus
dimusnahkan. Tidak adanya lemak di tubuh membuat penderita anorexia
merasa tidak nyaman ketika duduk ataupun berbaring (saking kurusnya).
Selain itu mereka sulit tidur. Dengan berlanjutnya penyakit ini,
penderita mulai suka menyendiri dan menarik diri dari teman dan
keluarga.
Tubuh penderita bereaksi terhadap kondisi ini dengan cara
menghentikan beberapa proses. Tekanan darah menurun drastis, napas
melemah, pada wanita menstruasi terhenti (atau pada anak yang menginjak
dewasa, mungkin menstruasi terhenti (atau pada anak yang menginjak
dewasa, mungkin menstruasi tidak dimulai sama sekali), dan kelenjar
tiroid yang mengatur pertumbuhan menghilang. Kulit mengering, rambut,
dan kuku menjadi rapuh. Gejala lain yang timbul adalah pusing,
kedinginan, sembelit, serta pembengkakan sendi. Kekurangan lemak
menyebabkan temperatur tubuh menurun. Sebagai mekanisme alam, tumbuh
lanugo atau rambut di seluruh tubuh termasuk wajah. Selain itu,
ketidakseimbangan zat kimia dalam tubuh juga dapat menyebabkan serangan
jantung.
Pengobatan
Pengobatan dalam kasus bulimia maupun
anorexia diperlukan penanganan dini, karena penanganan yang terlambat
mempersulit pengobatan. Biasanya, keluarga pasien akan diminta bantuan
dalam perawatan, seperti terapi dapat berlangsung setahun atau lebih,
bisa dilakukan sendiri di rumah bersama keluarga atau untuk kasus yang
parah dengan rawat inap di rumah sakit.