Total Pengunjung

Pages

       
   

Pengukuran Tahanan DC (Rdc) Pada Transformator Daya

Belitan pada trafo merupakan konduktor yang dibentuk mengelilingi / melingkari inti besi sehingga pada saat diberikan tegangan ac (Alternating current) maka belitan tersebut akan memiliki nilai induktansi (XL) dan nilai resistif (R). Pengujian tahanan dc dimaksudkan untuk mengukur nilai resistif (R) dari belitan dan pengukuran ini hanya bisa dilakukan dengan memberikan arus dc (direct current).pada belitan. Oleh karena itu pengujian ini disebut pengujian tahanan dc.

Pengujian tahanan dc dilakukan untuk mengetahui kelayakan dari koneksi-koneksi yang ada di belitan dan memperkirakan apabila ada kemungkinan hubung singkat atau resistansi yang tinggi pada koneksi di belitan. pada trafo tiga fasa proses pengukuran dilakukan pada masing-masing belitan pada titik fasa ke netral.

Alat uji yang digunakan untuk melakukan pengukuran tahanan dc adalah micro ohmmeter atau jembatan wheatstoneMicro ohmmeter adalah alat untuk mengukur nilai resistif dari sebuah tahanan dengan orde μΩ (micro ohm) sampai dengan orde Ω (ohm)


gambar :
Micro Ohmmeter

Alat lainnya yang digunakan adalah jembatan wheatstone yang umumnya dipakai pada trafo-trafo berdaya rendah. Pada alat ini terdiri dari sebuah galvanometer, 2 buah tahanan yang nilainya tetap (R1 & R2) dan sebuah tahanan yang nilainya variable dengan lokasi bersebrangan dengan tahanan belitan yang akan diuji (Rx).  

gambar : Rangkaian jembatan Wheatstone


Dengan memposisikan nilai dari tahanan variable sampai nilai pada galvanometer menunjukan nilai nol (arus seimbang, dimana nilai Rx sama dengan nilai tahanan variable), dapat diketahui berapa nilai pasti dari tahanan belitan yang diukur.


gambar :
Skema rangkaian pengujian Tahanan dc
Dengan micro ohmmeter



gambar : Skema rangkaian pengujian Tahanan dc
Dengan jembatan wheatstone



Index

 
jika ingin menyalin sebagian atau keseluruhan isi halaman ini, mohon cantumkan sumber alamat tautan ini