Pengujian HV test dilakukan dengan tujuan untuk meyakinkan bahwa ketahanan isolasi trafo sanggup menahan tegangan. Isolasi yang dimaksud adalah isolasi antara bagian aktif (belitan) terhadap ground, koneksi-koneksi terhadap ground dan antara belitan satu dengan yang lainnya.
Secara umum ada dua jenis pengujian HV test, Applied voltage test dan induce voltage test. Applied voltage test berarti menghubungkan objek uji langsung dengan sumber tegangan uji .
gambar :
Prinsip dan rangkaian pengujian Applied voltage test
Induce voltage test berarti objek uji akan mendapatkan tegangan uji melalui proses induksi.
gambar :
Rangkaian pengujian Induce Voltage test
Berdasarkan standar IEC, pelaksanaan pengujian HV test dapat dilengkapi dengan pengujian Partial discharge (PD) untuk mengetahui kondisi isolasi trafo pada saat mendapat stress tegangan.
Table : Rekomendasi pengujian PD pada pelaksanaan induce test
Besarnya tegangan uji dan lamanya proses pengujian telah diatur pada standar IEC 60076-3.
Gambar Besar dan durasi waktu pelaksanaan induce test
Dimana:
A = B = E à 5 menit
C = 120 * fr / fp (sec) ≥ 15 detik
U1 = 1.1Um / √3
Ustart < 1/3*U2
ACSD :
D ≥ 5 Menit
U2 = 1.3Um (phase to phase) = 1.3Um / √3 (phase to earth)
Up (Lihat Annex D, tabel D.1 pada IEC 60076 – 3)
ACLD:
D = 60 menit untuk Um > 300 kV
D = 30 menit untuk Um < 300 kV
U2 = 1.5Um / √3 (phase to earth)
Up = 1.7Um / √3 (phase to earth)
Sebuah sistem alat uji HV test terdiri dari beberapa bagian yang terintegrasi.
gambar : sistem alat uji HV test