Kondisi sistem isolasi trafo akan terpengaruh dengan
kondisi suhu operasi trafo. Oleh karena itu sangatlah penting untuk mengetahui
besaran real suhu operasi dari trafo tersebut. Indikator yang digunakan untuk
mendeteksi suhu tersebut adalah dengan menggunakan thermal sensor yang disentuhkan dengan suhu
minyak bagian atas. Untuk memastikan bahwa suhu yang dideteksi sensor adalah
akurat maka dilakukan proses kalibrasi sensor suhu tersebut.
gambar :
Lokasi sensor suhu top oil
Proses kalibrasi yang dilakukan adalah dengan
membandingkan pembacaan sensor suhu tersebut dengan pembacaan thermometer
standar pada saat kedua alat pembaca suhu itu di panaskan dengan suhu yang
sama. Apabila terdapat deviasi atau perbedaan penunjukan maka akan dilakukan
penyesuaian penunjukan pada indikator sensor suhu.
gambar :
Indikator suhu minyak top oil
Alat yang digunakan adalah sebuah wadah / kotak yang
terdiri dari sebuah heater yang suhunya telah diatur dengan menggunakan
microprocessor sehingga dapat di tentukan sesuai kebutuhan.
gambar :
Variable setting heater Tampak atas
Dimana:
1. Sakelar utama
2. Fuse
3. Terminal power supply
4. Display suhu yang terbaca
5. Display setting suhu
6. Tombol setting
7. Lampu indikasi kerja elemen
8. Terminal sensor suhu (thermocouple)
9. plug untuk sensor suhu minyak
10. Lubang bantu
gambar :
Komponen
Variable setting heater
Dimana:
A = Sensor suhu minyak
B = Sensor suhu Standar (thermometer)
C = Elemen Pemanas
D = Kipas sirkulasi
E = Kipas sirkulasi