Total Pengunjung

Pages

       
   
Showing posts with label Pria. Show all posts
Showing posts with label Pria. Show all posts

Disfungsi Ereksi

Diskripsi
Para medis menyepakati bahwa disfungsi ereksi merujuk pada pengertian kegagalan pria dalam memulai atau mempertahankan ereksi sampai batas waktu yang diperlukan oleh kedua pasangan seksual dalam mencapai kepuasan.
Penyebab dari disfungsi organ vital pria ini antara lain; kelainan pembuluh darah, kelainan saraf, obat-obatan, kelainan pada penis, masalah psikis yang mempengaruhi gairah seksual. Semakin bertambah usia maka semakin tinggi seorang pria mengidap impotensi.

Gejala
Ketika pria gagal mempertahankan ereksinya. Timbul rasa bersalah penderita. 

Pengobatan
Disfungsi ereksi bisa disembuhkan dengan pengobatan yang bersifat terapi psikis dan menggunakan obat. Penyembuhan jenis ini dilakukan dengan teknik sensasi tiga tahap :
1). bercumbu tanpa menyentuh daerah kemaluan,
2). pasangan mulai menyentuh daerah kemalian,
3). melakukan hubungan badan.

Penyembuhan dengan obat salah satunya adalah Sildenafil, Sildenafil adalah obat yang bisa meningkatkan aliran darah ke penis. Obat ini diminum 30-60 menit sebelum melakukan hubungan seksual, hanya efektif jika disertai dengan gairah seksual.

Ejakulasi Dini

Diskripsi
Ejakulasi dini adalah ejakulasi yang terjadi terlalu dini, yaitu biasanya sebelum, pada saat atau segera setelah penetrasi (masuknya penis ke dalam vagina). Ejakulasi dini bisa menimbulkan masalah pada pasangan suami-istri. Jika pria telah mengalami ejakulasi sebelum wanita mencapai orgasme, maka kemungkinan sang wanita akan merasakan ketidakpuasan dan menjadi kesal.
Kelainan ini sering terjadi pada remaja pria dan akan semakin kuat jika disertai perasaan bahwa seks adalah hal yang penuh dosa. Faktor lain yang mendukung timbulnya kelainan ini antara lain, takut ketahuan, takut teman wanitanya hamil, takut menderita penyakit menular seksual, dan kecemasan akan penampilan.
Hal-hal tersebut bisa tetap ada sampai penderita mencapai usia dewasa dan diperhebat oleh adanya masalah dalam menjalin hubungan. Faktor fisik yang mungkin terlibat dalam terjadinya kelainan ini adalah peradangan kelenjar prostat atau kelainan sistem saraf. Ejakulasi terjadi sebelum penderita maupun pasangannya menginginkannya (terjadi sebelum atau segera setelah penetrasi).

Gejala
Keluarnya sperma sebelum penetrasi. 

Pengobatan
Secara umum, yang perlu dilakukan untuk mengatasi kelainan ini adalah latihan dan relaksasi. Dengan tehnik berhenti dan mulai, penderita dilatih untuk mentolerir tingkat kepuasan yang tinggi, tanpa mengalami ejakulasi. Penis dirangsang, baik secara manual maupun melalui hubungan badan, sampai penderita merasa bahwa dia akan mengalami ejakulasi. Rangsangan kemudian dihentikan, dan kemudian dimulai lagi 20-30 detik kemudian.
Pada awalnya, mitra seksual penderita berlatih tehnik ini dengan perangsangan manual dan kemudian pada saat melakukan hubungan badan.
Dengan melakukan latihan ini, lebih dari 95% penderita berhasil menngendalikan ejakulasinya selama 5-10 menit atau bahkan lebih lama.
Teknik tersebut juga membantu mengurangi kecemasan, yang seringkali menjadi penyebab timbulnya ejakulasi dini. Pemakaian kondom pada beberapa penderita, bisa membantu menunda ejakulasi. Kadang ejakulasi dini disebabkan oleh masalah psikis yang lebih serius, sehingga penderita perlu menjalani psikoterapi.

Jika terapi perilaku (misalnya tehnik berhenti dan mulai) tidak berhasil mengatasi masalah atau penderita enggan melakukannnya, maka bisa diberikan reuptake inhibitor untuk menunda ejakulasi. Obat ini bekerja dengan cara meningkatkan jumlah serotonin di dalam tubuh.

Perokok Lebih Cepat Menemui Ajal

Siapa yang masih menyangsikan bahaya dari merokok? Jika Anda termasuk salah satunya, ada baiknya membaca informasi berikut. Parapeneliti dengan gamblang menjelaskan bahwa umur perokok memang lebih pendek.
Dikutip dari health24, sebuah penelitian yang dilakukan dari tahun 1974 di Norwegia terhadap 54.075 partisipan menunjukkan bahwa penyakit-penyakit kardiovaskular yang menyebabkan kematian sangat berpengaruh karena kebiasaan merokok.
Pada penelitian itu, partisipan dibagi menjadi beberapa kelompok. Yaitu kelompok perokok pasif, bekas perokok, perokok ringan (1-10 batang perhari), perokok sedang (10-20 batang perhari), dan perokok berat (lebih dari 20 batang perhari).
Hasil yang cukup mencengangkan adalah 45% perokok berat pria dan 33% perokok berat perempuan, mengalami kematian pada kisaran umur 30 tahun.
Merokok juga mengakibatkan seseorang terkena penyakit jantung atau kardiovaskular. Sebanyak 21% laki-laki perokok berat terjangkit penyakit ini. Sedangkan perokok berat 11% perempuan terjangkit penyakit kardiovaskular pada umur 30 tahun.

Ayo matikan rokok Anda sekarang!

Faktor Yang Bikin Jumlah Sperma Langsung Drop

Beberapa saat yang lalu, sebuah studi menemukan pria yang kebanyakan nonton TV berisiko punya sperma lebih sedikit. Padahal kenyataannya tidak seperti itu. Adabeberapa faktor lingkungan yang lebih berpengaruh terhadap jumlah sperma pria.
Studi tersebut menemukan hubungan antara orang yang menonton TV lebih dari 20 jam per minggu dengan kurangnya aktivitas fisik si individu terhadap rendahnya jumlah sperma yang dimiliki tidaklah bersifat langsung.
Faktanya, seperti dikutip dari Foxnews, Minggu (16/2/2014), ada beberapa faktor yang dapat memberikan dampak langsung terhadap tinggi rendahnya jumlah sperma, antara lain:
- Bahan kimia industri seperti benzena, herbisida, pestisida, dan bahan cat tertentu
- Logam berat, terutama timah
- Radiasi atau pancaran sinar X ke area pinggul
- Terpapar panas secara berlebihan, seperti sering sauna atau berendam air panas dan kebiasaan menaruh laptop di pangkuan. Ini akan membuat testikel Anda kepanasan dan mengurangi produksi sperma.
- Kebanyakan bersepeda, karena ini disinyalir dapat merusak sperma.

Selain itu, ada juga faktor medis yang dapat mempengaruhi jumlah sperma yang dihasilkan seorang pria, misalkan varikokel atau pembengkakan pembuluh darah yang menuju ke testis.

Infeksi pada alat intim, utamanya akibat serangan penyakit menular seksual seperti chlamydia dan gonorrhea (kencing nanah) juga dapat menurunkan kualitas semen.

Penyelamat Untuk Mencegah Disfungsi Ereksi

Disfungsi ereksi atau impotensi merupakan salah satu ancaman paling ditakuti oleh para lelaki. Macam-macam penyebabnya, dari kerusakan saraf dan pembuluh darah hingga faktor psikologis. Untungnya, ada banyak cara untuk mencegahnya.

Cara-cara yang bisa dilakukan untuk menghindari risiko yang mengancam kelangsungan fungsi reproduksi para lelaki tersebut antara lain sebagai berikut.

1. Jaga jarak dengan yang manis-manis 
Konsumsi gula yang berlebihan dari makanan dan minuman yang manis-manis bisa memicu kerusakan pada sistem saraf dan pembuiluh darah pada laki-laki, termasuk di bagian paling sensitif terhadap rangsang seksual yakni penis. Seperti diketahui, impotensi termasuk salah satu komplikasi diabetes atau kencing manis yang paling ditakuti para lelaki.
2. Jaga berat badan selagi masih muda
Gemuk di usia remaja erat hubungannya dengan risiko impotensi di kemudian hari, bahkan sekalipun berat badannya sudah turun saat dewasa. Penelitian di University at Buffalo menunjukkan remaja yang gemuk di usia 14-20 tahun produksi testosteron atau hormon seks lelakinya turun 50 persen sehingga lebih rentan impotensi.

3. Rajin olahraga 
Dari beragam manfaat olahraga, laki-laki paling berharap pada pemeliharaan fungsi jantung dan pembuluh darah. Bukan hanya menghindakan dari risiko kematian akibat serangan jantung, tetapi juga bisa mencegah penyumbatan-penyumbatan di pembuluh darah yang menuju penis sehingga fungsi ereksinya akan selalu terjaga dari risiko impotensi.

4. Jauhi stres 
Susah ereksi tidak hanya terjadi karena kerusakan fisik pada sistem saraf dan pembuluh darah, tetapi juga bisa disebabkan oleh faktor psikologis. Dalam kondisi stres, tertekan dan tidak percaya diri gairah seks akan sulit muncul. Seorang laki-laki bisa dipastikan hanya mengalami impotensi karena pengaruh psikologis jika masih bisa ereksi di pagi hari.

5. Stop merokok 
Dari ratusan jenis racun yang terkandung dalam asap rokok, sebagian ada yang berdampak pada kerusakan pembuluh darah. Apabila kerusakan itu terjadi pada bagian sensitif laki-laki, maka kepekaan terhadap rangsang seksual akan berkurang. Apalagi kalau terjadi di kemaluan, maka efek terburuknya adalah tidak bisa ereksi atau impotensi permanen.

Penyelamat Untuk Mencegah Disfungsi Ereksi

Disfungsi ereksi atau impotensi merupakan salah satu ancaman paling ditakuti oleh para lelaki. Macam-macam penyebabnya, dari kerusakan saraf dan pembuluh darah hingga faktor psikologis. Untungnya, ada banyak cara untuk mencegahnya.

Cara-cara yang bisa dilakukan untuk menghindari risiko yang mengancam kelangsungan fungsi reproduksi para lelaki tersebut antara lain sebagai berikut.

1. Jaga jarak dengan yang manis-manis 
Konsumsi gula yang berlebihan dari makanan dan minuman yang manis-manis bisa memicu kerusakan pada sistem saraf dan pembuiluh darah pada laki-laki, termasuk di bagian paling sensitif terhadap rangsang seksual yakni penis. Seperti diketahui, impotensi termasuk salah satu komplikasi diabetes atau kencing manis yang paling ditakuti para lelaki.
 
2. Jaga berat badan selagi masih muda
Gemuk di usia remaja erat hubungannya dengan risiko impotensi di kemudian hari, bahkan sekalipun berat badannya sudah turun saat dewasa. Penelitian di University at Buffalo menunjukkan remaja yang gemuk di usia 14-20 tahun produksi testosteron atau hormon seks lelakinya turun 50 persen sehingga lebih rentan impotensi.

3. Rajin olahraga 
Dari beragam manfaat olahraga, laki-laki paling berharap pada pemeliharaan fungsi jantung dan pembuluh darah. Bukan hanya menghindakan dari risiko kematian akibat serangan jantung, tetapi juga bisa mencegah penyumbatan-penyumbatan di pembuluh darah yang menuju penis sehingga fungsi ereksinya akan selalu terjaga dari risiko impotensi.

4. Jauhi stres 
Susah ereksi tidak hanya terjadi karena kerusakan fisik pada sistem saraf dan pembuluh darah, tetapi juga bisa disebabkan oleh faktor psikologis. Dalam kondisi stres, tertekan dan tidak percaya diri gairah seks akan sulit muncul. Seorang laki-laki bisa dipastikan hanya mengalami impotensi karena pengaruh psikologis jika masih bisa ereksi di pagi hari.

5. Stop merokok 
Dari ratusan jenis racun yang terkandung dalam asap rokok, sebagian ada yang berdampak pada kerusakan pembuluh darah. Apabila kerusakan itu terjadi pada bagian sensitif laki-laki, maka kepekaan terhadap rangsang seksual akan berkurang. Apalagi kalau terjadi di kemaluan, maka efek terburuknya adalah tidak bisa ereksi atau impotensi permanen.

Penyelamat Untuk Mencegah Disfungsi Ereksi

Disfungsi ereksi atau impotensi merupakan salah satu ancaman paling ditakuti oleh para lelaki. Macam-macam penyebabnya, dari kerusakan saraf dan pembuluh darah hingga faktor psikologis. Untungnya, ada banyak cara untuk mencegahnya.

Cara-cara yang bisa dilakukan untuk menghindari risiko yang mengancam kelangsungan fungsi reproduksi para lelaki tersebut antara lain sebagai berikut.

1. Jaga jarak dengan yang manis-manis 
Konsumsi gula yang berlebihan dari makanan dan minuman yang manis-manis bisa memicu kerusakan pada sistem saraf dan pembuiluh darah pada laki-laki, termasuk di bagian paling sensitif terhadap rangsang seksual yakni penis. Seperti diketahui, impotensi termasuk salah satu komplikasi diabetes atau kencing manis yang paling ditakuti para lelaki.
 
2. Jaga berat badan selagi masih muda
Gemuk di usia remaja erat hubungannya dengan risiko impotensi di kemudian hari, bahkan sekalipun berat badannya sudah turun saat dewasa. Penelitian di University at Buffalo menunjukkan remaja yang gemuk di usia 14-20 tahun produksi testosteron atau hormon seks lelakinya turun 50 persen sehingga lebih rentan impotensi.

3. Rajin olahraga 
Dari beragam manfaat olahraga, laki-laki paling berharap pada pemeliharaan fungsi jantung dan pembuluh darah. Bukan hanya menghindakan dari risiko kematian akibat serangan jantung, tetapi juga bisa mencegah penyumbatan-penyumbatan di pembuluh darah yang menuju penis sehingga fungsi ereksinya akan selalu terjaga dari risiko impotensi.

4. Jauhi stres 
Susah ereksi tidak hanya terjadi karena kerusakan fisik pada sistem saraf dan pembuluh darah, tetapi juga bisa disebabkan oleh faktor psikologis. Dalam kondisi stres, tertekan dan tidak percaya diri gairah seks akan sulit muncul. Seorang laki-laki bisa dipastikan hanya mengalami impotensi karena pengaruh psikologis jika masih bisa ereksi di pagi hari.

5. Stop merokok 
Dari ratusan jenis racun yang terkandung dalam asap rokok, sebagian ada yang berdampak pada kerusakan pembuluh darah. Apabila kerusakan itu terjadi pada bagian sensitif laki-laki, maka kepekaan terhadap rangsang seksual akan berkurang. Apalagi kalau terjadi di kemaluan, maka efek terburuknya adalah tidak bisa ereksi atau impotensi permanen.

Penyebab Sperma Lemah dan Menyiksa Kelamin Pria

Biasanya teknologi diciptakan untuk memudahkan segala kebutuhan manusia. Namun beberapa teknologi bakal menyusahkan para lelaki untuk membuahi pasangannya, karena sperma dan sistem reproduksi bisa rusak karenanya. Teknologi apa saja?
Beberapa jenis teknologi yang diyakini bakal menyiksa para lelaki dengan merusak sperma dan alat vitalnya adalah sebagai berikut,

1. Sinyal WiFi
Sebuah penelitian di Argentina yang dimuat di jurnal Fertility and Sterility membuktikan, sinyal WiFi punya efek merusak sperma. Saat diletakkan di dekat jaringan WiFi, 24 persen sampel sperma akhirnya mati dalam waktu 4 jam sedangkan sampel lain yang diletakkan pada jarak lebih jauh hanya 14 persen yang mati.

2. Radiasi ponsel
Meski masih kontroversial, hasil penelitian di Queen's University menunjukkan bahwa radiasi gelombang elektromaknetik yang terpancar dari ponsel bisa mengganggu proses pematangan sperma. Bahkan tidak cuma saat digunakan untuk telepon, dalam posisi stand by sekalipun radiasinya bisa meningkatkan risiko mandul sebesar 30 persen.

3. Getaran mesin kendaraan 
Seorang laki-laki di California, Henry Wolf mengalami ereksi permanen atau priaprism sejak tahun 2010 gara-gara terlalu lama berkendara dengan motor BMW-nya. Getaran mesin yang terlalu kuat diduga sebagai pemicunya.
Meski masih kontroversial, getaran mesin diyakini berhubungan dengan kemampuan ereksi. Hasil penelitian di Jepang misalnya, getaran mesin forklift justru meningkatkan risiko impotensi bagi para pekerja industri.

4. Panas laptop
 Kebiasaan memangku laptop menyala sangat buruk akibatnya bagi para lelaki. Contohnya pasangan muda di Inggris, Scott Reed (30) dan Laura Reed (30) yang selalu gagal punya anak pada bulan-bulan pertama pernikahannya. Setelah diperiksa, terungkap bahwa kebiasaan Scott memangku laptop telah memanggang spermanya hingga keriting sehingga tidak bisa membuahi pasangannya.

5. Wajan antilengket 
Beberapa jenis wajan antilengket dibuat dengan bahan asam perfluoroalkyl sebagai campuran pelapisnya. Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Environmental Health Perspectives membuktikan, bahan tersebut bisa mengurangi produksi sperma laki-laki sebanyak 50 persen

Penyebab Sperma Lemah dan Menyiksa Kelamin Pria

Biasanya teknologi diciptakan untuk memudahkan segala kebutuhan manusia. Namun beberapa teknologi bakal menyusahkan para lelaki untuk membuahi pasangannya, karena sperma dan sistem reproduksi bisa rusak karenanya. Teknologi apa saja?

Beberapa jenis teknologi yang diyakini bakal menyiksa para lelaki dengan merusak sperma dan alat vitalnya adalah sebagai berikut,

1. Sinyal WiFi
Sebuah penelitian di Argentina yang dimuat di jurnal Fertility and Sterility membuktikan, sinyal WiFi punya efek merusak sperma. Saat diletakkan di dekat jaringan WiFi, 24 persen sampel sperma akhirnya mati dalam waktu 4 jam sedangkan sampel lain yang diletakkan pada jarak lebih jauh hanya 14 persen yang mati.

2. Radiasi ponsel
Meski masih kontroversial, hasil penelitian di Queen's University menunjukkan bahwa radiasi gelombang elektromaknetik yang terpancar dari ponsel bisa mengganggu proses pematangan sperma. Bahkan tidak cuma saat digunakan untuk telepon, dalam posisi stand by sekalipun radiasinya bisa meningkatkan risiko mandul sebesar 30 persen.

3. Getaran mesin kendaraan 
Seorang laki-laki di California, Henry Wolf mengalami ereksi permanen atau priaprism sejak tahun 2010 gara-gara terlalu lama berkendara dengan motor BMW-nya. Getaran mesin yang terlalu kuat diduga sebagai pemicunya.
Meski masih kontroversial, getaran mesin diyakini berhubungan dengan kemampuan ereksi. Hasil penelitian di Jepang misalnya, getaran mesin forklift justru meningkatkan risiko impotensi bagi para pekerja industri.

4. Panas laptop
 Kebiasaan memangku laptop menyala sangat buruk akibatnya bagi para lelaki. Contohnya pasangan muda di Inggris, Scott Reed (30) dan Laura Reed (30) yang selalu gagal punya anak pada bulan-bulan pertama pernikahannya. Setelah diperiksa, terungkap bahwa kebiasaan Scott memangku laptop telah memanggang spermanya hingga keriting sehingga tidak bisa membuahi pasangannya.

5. Wajan antilengket 
Beberapa jenis wajan antilengket dibuat dengan bahan asam perfluoroalkyl sebagai campuran pelapisnya. Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Environmental Health Perspectives membuktikan, bahan tersebut bisa mengurangi produksi sperma laki-laki sebanyak 50 persen

Penyebab Sperma Lemah dan Menyiksa Kelamin Pria

Biasanya teknologi diciptakan untuk memudahkan segala kebutuhan manusia. Namun beberapa teknologi bakal menyusahkan para lelaki untuk membuahi pasangannya, karena sperma dan sistem reproduksi bisa rusak karenanya. Teknologi apa saja?

Beberapa jenis teknologi yang diyakini bakal menyiksa para lelaki dengan merusak sperma dan alat vitalnya adalah sebagai berikut,

1. Sinyal WiFi
Sebuah penelitian di Argentina yang dimuat di jurnal Fertility and Sterility membuktikan, sinyal WiFi punya efek merusak sperma. Saat diletakkan di dekat jaringan WiFi, 24 persen sampel sperma akhirnya mati dalam waktu 4 jam sedangkan sampel lain yang diletakkan pada jarak lebih jauh hanya 14 persen yang mati.

2. Radiasi ponsel
Meski masih kontroversial, hasil penelitian di Queen's University menunjukkan bahwa radiasi gelombang elektromaknetik yang terpancar dari ponsel bisa mengganggu proses pematangan sperma. Bahkan tidak cuma saat digunakan untuk telepon, dalam posisi stand by sekalipun radiasinya bisa meningkatkan risiko mandul sebesar 30 persen.

3. Getaran mesin kendaraan 
Seorang laki-laki di California, Henry Wolf mengalami ereksi permanen atau priaprism sejak tahun 2010 gara-gara terlalu lama berkendara dengan motor BMW-nya. Getaran mesin yang terlalu kuat diduga sebagai pemicunya.
Meski masih kontroversial, getaran mesin diyakini berhubungan dengan kemampuan ereksi. Hasil penelitian di Jepang misalnya, getaran mesin forklift justru meningkatkan risiko impotensi bagi para pekerja industri.

4. Panas laptop
 Kebiasaan memangku laptop menyala sangat buruk akibatnya bagi para lelaki. Contohnya pasangan muda di Inggris, Scott Reed (30) dan Laura Reed (30) yang selalu gagal punya anak pada bulan-bulan pertama pernikahannya. Setelah diperiksa, terungkap bahwa kebiasaan Scott memangku laptop telah memanggang spermanya hingga keriting sehingga tidak bisa membuahi pasangannya.

5. Wajan antilengket 
Beberapa jenis wajan antilengket dibuat dengan bahan asam perfluoroalkyl sebagai campuran pelapisnya. Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Environmental Health Perspectives membuktikan, bahan tersebut bisa mengurangi produksi sperma laki-laki sebanyak 50 persen

Kelainan Pada Buah Zakar Atau Kelainan Testis Yang Ditakuti Pria

Ancaman pada testis atau buah zakar bukan hanya kanker testis saja. Bahkan ukuran dan posisi yang tidak simetris ada kalanya harus diwaspadai karena menunjukkan adanya kelainan. Apa saja kelainan yang ditakuti para lelaki tersebut?

Beberapa kelainan yang sering terjadi pada buah zakar antara lain sebagai berikut, seperti dirangkum health-magazine , Kamis (8/11/2012).

1. Testis melintir
Dalam istilah medis, tali buah zakar yang melintir disebut dengan istilah testicular torsion. Sakitnya luar biasa, namun biasanya akan pulih dengan sendirinya dalam beberapa jam kemudian. Hanya dalam kasus tertentu saja kondisi ini butuh operasi untuk membetulkannya.
Penyebabnya tidak diketahui pasti, tetapi dalam beberapa kasus bisa dipicu oleh trauma fisik misalnya benturan.

2. Testis tidak simetris
Buah zakar umumnya memang tidak sama persis antara kanan dan kiri, baik ukuran maupun posisinya secara vertikal. Namun perbedaan yang terlalu ekstrem bisa dicurigai sebagai gangguan kesehatan. Besar sebelah misalnya, bisa menandakan adanya varicocle atau varises pada saluran sperma. Bisa juga karena Hernia Scrotalis, atau turunnya usus hingga menekan buah zakar.

3. Testis bengkak 
Nyeri hebat pada testis juga bisa dipicu oleh radang kantong sperma yang dalam bahasa medis disebut epididymitis. Selain bengkak, gejalanya adalah demam dan kalau dibiarkan lama-lama bisa bernanah dan mengganggu sistem reproduksi termasuk juga produksi sperma.
Jika disebabkan oleh infeksi kuman, maka kondisi ini akan diobati dengan antibiotik sesuai petunjuk dokter. Antiradang juga diperlukan untuk meredakan pembengkakan, sedangkan antinyeri hanya diberikan kalau sakitnya tidak tertahankan.

4. Testis mengecil 
Secara alami, ukuran testis akan mengecil saat laki-laki mulai menginjak usia 40-an tahun. Namun jika sejak remaja ukurannya tidak lebih besar dari telur puyuh, maka kondisi ini perlu diwaspadai sebagai gangguan hormon hipogonadisme. Meski tidak terkait secara langsung, namun gangguan hormon ini bisa mempengaruhi produksi sperma.

5. Kanker testis 
Meski kadang tidak menyebabkan sakit pada stadium-stadium awal, kanker testis sangat ditakuti karena kalau tidak disembuhkan atau terlambat terdeteksi bisa merusak sistem reproduksi bahkan menyebar ke organ lain.
Meski bisa datang tanpa gejala, tapi rasa nyeri yang tidak hilang-hilang bisa juga dicurigai sebagai gejalanya. Sebaiknya lakukan pemeriksaan jika memiliki riwayat kanker testis di keluarga.

Kelainan Pada Buah Zakar Atau Kelainan Testis Yang Ditakuti Pria

Ancaman pada testis atau buah zakar bukan hanya kanker testis saja. Bahkan ukuran dan posisi yang tidak simetris ada kalanya harus diwaspadai karena menunjukkan adanya kelainan. Apa saja kelainan yang ditakuti para lelaki tersebut?

Beberapa kelainan yang sering terjadi pada buah zakar antara lain sebagai berikut, seperti dirangkum health-magazine , Kamis (8/11/2012).

1. Testis melintir
Dalam istilah medis, tali buah zakar yang melintir disebut dengan istilah testicular torsion. Sakitnya luar biasa, namun biasanya akan pulih dengan sendirinya dalam beberapa jam kemudian. Hanya dalam kasus tertentu saja kondisi ini butuh operasi untuk membetulkannya.
Penyebabnya tidak diketahui pasti, tetapi dalam beberapa kasus bisa dipicu oleh trauma fisik misalnya benturan.

2. Testis tidak simetris
Buah zakar umumnya memang tidak sama persis antara kanan dan kiri, baik ukuran maupun posisinya secara vertikal. Namun perbedaan yang terlalu ekstrem bisa dicurigai sebagai gangguan kesehatan. Besar sebelah misalnya, bisa menandakan adanya varicocle atau varises pada saluran sperma. Bisa juga karena Hernia Scrotalis, atau turunnya usus hingga menekan buah zakar.

3. Testis bengkak 
Nyeri hebat pada testis juga bisa dipicu oleh radang kantong sperma yang dalam bahasa medis disebut epididymitis. Selain bengkak, gejalanya adalah demam dan kalau dibiarkan lama-lama bisa bernanah dan mengganggu sistem reproduksi termasuk juga produksi sperma.
Jika disebabkan oleh infeksi kuman, maka kondisi ini akan diobati dengan antibiotik sesuai petunjuk dokter. Antiradang juga diperlukan untuk meredakan pembengkakan, sedangkan antinyeri hanya diberikan kalau sakitnya tidak tertahankan.

4. Testis mengecil 
Secara alami, ukuran testis akan mengecil saat laki-laki mulai menginjak usia 40-an tahun. Namun jika sejak remaja ukurannya tidak lebih besar dari telur puyuh, maka kondisi ini perlu diwaspadai sebagai gangguan hormon hipogonadisme. Meski tidak terkait secara langsung, namun gangguan hormon ini bisa mempengaruhi produksi sperma.

5. Kanker testis 
Meski kadang tidak menyebabkan sakit pada stadium-stadium awal, kanker testis sangat ditakuti karena kalau tidak disembuhkan atau terlambat terdeteksi bisa merusak sistem reproduksi bahkan menyebar ke organ lain.
Meski bisa datang tanpa gejala, tapi rasa nyeri yang tidak hilang-hilang bisa juga dicurigai sebagai gejalanya. Sebaiknya lakukan pemeriksaan jika memiliki riwayat kanker testis di keluarga.

Kelainan Pada Buah Zakar Atau Kelainan Testis Yang Ditakuti Pria

Ancaman pada testis atau buah zakar bukan hanya kanker testis saja. Bahkan ukuran dan posisi yang tidak simetris ada kalanya harus diwaspadai karena menunjukkan adanya kelainan. Apa saja kelainan yang ditakuti para lelaki tersebut?

Beberapa kelainan yang sering terjadi pada buah zakar antara lain sebagai berikut, seperti dirangkum health-magazine , Kamis (8/11/2012).

1. Testis melintir
Dalam istilah medis, tali buah zakar yang melintir disebut dengan istilah testicular torsion. Sakitnya luar biasa, namun biasanya akan pulih dengan sendirinya dalam beberapa jam kemudian. Hanya dalam kasus tertentu saja kondisi ini butuh operasi untuk membetulkannya.
Penyebabnya tidak diketahui pasti, tetapi dalam beberapa kasus bisa dipicu oleh trauma fisik misalnya benturan.

2. Testis tidak simetris
Buah zakar umumnya memang tidak sama persis antara kanan dan kiri, baik ukuran maupun posisinya secara vertikal. Namun perbedaan yang terlalu ekstrem bisa dicurigai sebagai gangguan kesehatan. Besar sebelah misalnya, bisa menandakan adanya varicocle atau varises pada saluran sperma. Bisa juga karena Hernia Scrotalis, atau turunnya usus hingga menekan buah zakar.

3. Testis bengkak 
Nyeri hebat pada testis juga bisa dipicu oleh radang kantong sperma yang dalam bahasa medis disebut epididymitis. Selain bengkak, gejalanya adalah demam dan kalau dibiarkan lama-lama bisa bernanah dan mengganggu sistem reproduksi termasuk juga produksi sperma.
Jika disebabkan oleh infeksi kuman, maka kondisi ini akan diobati dengan antibiotik sesuai petunjuk dokter. Antiradang juga diperlukan untuk meredakan pembengkakan, sedangkan antinyeri hanya diberikan kalau sakitnya tidak tertahankan.

4. Testis mengecil 
Secara alami, ukuran testis akan mengecil saat laki-laki mulai menginjak usia 40-an tahun. Namun jika sejak remaja ukurannya tidak lebih besar dari telur puyuh, maka kondisi ini perlu diwaspadai sebagai gangguan hormon hipogonadisme. Meski tidak terkait secara langsung, namun gangguan hormon ini bisa mempengaruhi produksi sperma.

5. Kanker testis 
Meski kadang tidak menyebabkan sakit pada stadium-stadium awal, kanker testis sangat ditakuti karena kalau tidak disembuhkan atau terlambat terdeteksi bisa merusak sistem reproduksi bahkan menyebar ke organ lain.
Meski bisa datang tanpa gejala, tapi rasa nyeri yang tidak hilang-hilang bisa juga dicurigai sebagai gejalanya. Sebaiknya lakukan pemeriksaan jika memiliki riwayat kanker testis di keluarga.

Tidak Memiliki Keturunan Karena Penyebab Mandul Belum Tentu Karena Wanitanya.

Selama ini penyebab mandul atau kegagalan pasangan untuk melakukan pembuahan seringkali ditimpakan pada wanita, padahal sebuah studi baru menemukan bahwa sebagian besar kasus kemandulan, terutama kemandulan yang tak jelas sebabnya itu merupakan kesalahan pria.
Di Inggris saja setiap tahunnya dilaporkan ada 50.000 pasangan yang diminta melakukan terapi kesuburan tapi lebih dari sepertiga diberitahu bahwa dokter tak menemukan adanya gangguan reproduksi pada pasien atau biasa disebut dengan kemandulan yang tak dapat dijelaskan (unexplained infertility).
Profesor Sheena Lewis dari School of Medicine, Dentistry and Biomedical Sciences, Queen’s University Belfast menyimpulkan studi ini setelah mengamati 239 pasangan yang divonis mengalami kemandulan yang tak dapat dijelaskan atau kemandulan idiopatik dan menemukan 80 persen pasangan yang mengalami kondisi ini disebabkan oleh kerusakan DNA sperma yang tinggi.
"Oleh karena itu pengobatan yang cepat dan tepat dapat menghemat uang, mencegah pasangan patah hati dan yang paling krusial, menghemat waktu. Pasalnya hingga kini sepertiga pasangan tak menemukan penyebab kemandulannya secara pasti, mereka hanya didiagnosis mengalami 'kemandulan yang tak dapat dijelaskan'. Padahal mereka kadung menginvestasikan banyak waktu dan uang untuk menjalani terapi kesuburan seperti intrauterine insemination (IUI) tapi banyak yang gagal," papar Lewis yang juga anggota komite eksekutif British Fertility Society ini.
Beruntung studi ini juga menemukan tes terobosan baru agar para pria dapat segera mendeteksi kondisinya dan memungkinkannya mendapatkan penanganan dengan cepat sekaligus memiliki potensi keberhasilan yang tinggi. Tes ini juga diharapkan dapat memotong biaya finansial dan emosional pasangan yang berupaya keras untuk membentuk keluarga idaman mereka.
Gambarannya untuk prosedur bayi tabung (IVF) sendiri biayanya bisa mencapai 3.000-5.000 poundsterling dengan tingkat keberhasilan yang sangat kecil karena dari 40.000 wanita di Inggris yang menjalankan prosedur ini setiap tahunnya hanya 1 dari 4 wanita yang berhasil memiliki seorang bayi. Selain itu, waktu juga krusial, terutama karena jam biologis wanita yang terbatas.
Tes bernama SpermComet yang dikembangkan oleh tim Dr. Lewis ini bekerja dengan cara mengecek kualitas DNA pada sperma seorang pria. Tentu saja tes ini sangat berbeda dengan tes yang biasa dilakukan kebanyakan klinik kesuburan karena mereka biasanya hanya melihat bentuk, kecepatan dan konsentrasi sperma pria saja.
Kualitas DNA ini bisa dikatakan sebagai salah satu faktor terpenting kesuburan pria yang terkadang masih diabaikan. Padahal jika sperma rusak dalam kondisi seperti ini, kemungkinan pembuahannya berhasil itu kecil. Kalaupun bisa hamil, si wanita akan lebih cenderung mengalami keguguran saat melahirkan.
Kini tes SpermComet sendiri telah ditawarkan di sejumlah klinik kesuburan di Inggris.
"Sekarang kami telah menemukan penyebab kemandulan pasangan sehingga mereka bisa diarahkan langsung ke pengobatan terbaik sekaligus mampu meningkatkan peluang mereka untuk memiliki bayi," pungkas Lewis seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (15/11/2012).

Alat Kelamin Pria Perokok Lebih Kecil


Rokok selama ini identik dengan masalah impotensi pada laki-laki. Kini sebuah studi menemukan penis dari laki-laki yang merokok cenderung lebih kecil ketimbang non-perokok.


Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di University of Kentucky para peneliti menilai kehidupan seks dari para partisipan dengan skala 1-10. Ditemukan laki-laki yang merokok rata-rata memiliki kehidupan seks yang lebih rendah ketimbang non-perokok.


Sementara itu ada pula beberapa bukti lain yang menunjukkan rokok mempengaruhi ukuran ereksi, serta penis dari orang yang merokok secara signifikan lebih kecil dibandingkan dengan orang yang tidak merokok.



"Selain merusak pembuluh darah, merokok juga dapat menyebabkan kerusakan jaringan penis itu sendiri sehingga kurang elastis dan mencegah peregangan," ujar Irwin Goldstein, MD, urolog dari Boston University Medical Center, seperti dikutip dari Menshealth, Sabtu (29/9/2012).



Jika hal ini terus menerus terjadi maka pada akhirnya bisa menyebabkan impotensi. Bahan kimia beracun dari rokok akan masuk ke pembuluh darah di tubuh yang nanti berkontribusi terhadap impotensi. 



Meski begitu rokok tidak hanya menyebabkan masalah pada penis saja tapi juga mempengaruhi sperma. Rokok telah terbukti menyebabkan kelainan produksi sperma seperti jumlahnya yang berkurang serta membahayakan mortilitas atau kemampuan sperma untuk bergerak.



Jika sperma bergerak lambat maka ia akan menghadapi kesulitan untuk memasuki lendir serviks dan menembus kulit luar dari sel telur, akibatnya ia tidak bisa bergerak dan tidak mampu membuahi sel telur.



Untuk itu jika seorang laki-laki ingin memiliki kehidupan seksual yang memuaskan serta ukuran penis yang tidak mengecil, maka saran yang terbaik adalah berhenti merokok, olahraga serta pola hidup yang sehat.

sumber : menshealth

Index

 
jika ingin menyalin sebagian atau keseluruhan isi halaman ini, mohon cantumkan sumber alamat tautan ini