Total Pengunjung

Pages

       
   
Showing posts with label Waspada. Show all posts
Showing posts with label Waspada. Show all posts

Perokok Lebih Cepat Menemui Ajal

Siapa yang masih menyangsikan bahaya dari merokok? Jika Anda termasuk salah satunya, ada baiknya membaca informasi berikut. Parapeneliti dengan gamblang menjelaskan bahwa umur perokok memang lebih pendek.
Dikutip dari health24, sebuah penelitian yang dilakukan dari tahun 1974 di Norwegia terhadap 54.075 partisipan menunjukkan bahwa penyakit-penyakit kardiovaskular yang menyebabkan kematian sangat berpengaruh karena kebiasaan merokok.
Pada penelitian itu, partisipan dibagi menjadi beberapa kelompok. Yaitu kelompok perokok pasif, bekas perokok, perokok ringan (1-10 batang perhari), perokok sedang (10-20 batang perhari), dan perokok berat (lebih dari 20 batang perhari).
Hasil yang cukup mencengangkan adalah 45% perokok berat pria dan 33% perokok berat perempuan, mengalami kematian pada kisaran umur 30 tahun.
Merokok juga mengakibatkan seseorang terkena penyakit jantung atau kardiovaskular. Sebanyak 21% laki-laki perokok berat terjangkit penyakit ini. Sedangkan perokok berat 11% perempuan terjangkit penyakit kardiovaskular pada umur 30 tahun.

Ayo matikan rokok Anda sekarang!

Waspadai Minum Obat Dengan Susu, Kopi, Teh Hijau

Minuman memang penting bagi tubuh. Sayangnya, beberapa jenis minuman justru menimbulkan reaksi merugikan jika digabungkan dengan obat. Dilansir melalui Prevention, Senin (9/4), berikut ini beberapa jenis minuman yang sebaiknya Anda hindari saat akan minum obat.

Jus grapefruit
Jus grapefruit mengganggu kinerja terhadap lebih dari 50 obat, termasuk statin dan obat untuk tekanan darah tinggi. Sejumlah senyawa organik, yang diidentifikasi sebagai turunan furanokumarin dapat mengganggu hati dan menyerap enzim sitokrom P450 isoform CYP3A4 di dinding usus kecil. Penelitian dari University of Western Ontario juga menunjukkan bahwa jus grapefruit meningkatkan absorpsi (penyerapan) obat-obatan tertentu serta mengubah dosis normal menjadi dosis berlebihan.

Jus delima
Enzim yang ditemukan dalam jus delima dapat memecah resep obat tekanan darah. Jus delima juga bisa memperlambat kecepatan hati untuk memecah pengencer darah dan pada obat antidepresan bisa menyebabkan penurunan efektifitas obat.

Produk susu
Susu akan mengurangi absorpsi antibiotik dalam tubuh dan menghambat penyerapan komponen tertentu dalam obat, seperti zat besi. Kalsium dalam susu juga dapat menganggu efektivitas obat tiroid dan dapat mengikat obat atau antibiotik sehingga mencegah penyerapan obat dalam tubuh. Tunggu minimal 4 jam setelah minum obat untuk minum minuman yang kaya kalsium tersebut.

Kafein (termasuk kopi, teh hijau, dan minuman berenergi)
Kafein dapat menimbulkan ancaman kesehatan yang serius jika diminum dengan stimulan. Hindari meminum secangkir kopi saat sedang mengonsumsi efedrin (penekan nafsu makan), obat asma dan amfetamin. Beri jarak 2-3 jam setelah minum obat, baru minum kopi.

Minuman isotonik
Kalium dalam minuman ini dapat berbahaya bila digabungkan dengan obat untuk penyakit gagal jantung atau obat-obatan hipertensi. Hindari pisang juga, karena pisang juga sangat kaya akan kalium.

Wine
Meneguk segelas anggur saat minum obat antidepresan bisa menyebabkan hipertensi, sakit kepala, detak jantung cepat dan stroke. Hal ini juga berlaku pada minuman berenergi.

Teh hijau
Teh hijau mengandung sedikit vitamin K yang dapat mengurangi efek dari obat-obatan seperti kumarin atau warfarin (mencegah pembekuan darah).

Waspadai Pria Yang Seperti Ini

Ketika sedang jatuh cinta, semua terasa indah dan seringkali karena perasaan emosi menyelimuti hati Anda, maka logika pun tidak ada.
Anda mungkin menyukai pria yang dekat dengan Anda sepenuh hati, tapi dia tidak memberikan respon yang sama terhadap cinta Anda.
Ada banyak kasus, pria hanya menggunakan Anda untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan sendiri. Jadi, bagaimana Anda tahu bahwa seorang pria hanya menggunakan Anda untuk niat yang tidak baik? Berikut cara klasik mengetahui ketulusan cinta pria dikutip dari Boldsky, Senin (27/8).

Perubahan perilaku
Apakah pria Anda menunjukkan berbagai jenis mood dan perilaku terhadap Anda? Perhatikan, jika pria mengubah prilaku sebelum dan setelah bertemu Anda, itu adalah tanda yang jelas dia hanya menggunakan Anda.

Membuat mantan cemburu
Jika ia berbagi soal mantannya dengan Anda dan mencoba membalas dendam dan membuat mantannya cemburu, sudah jelas dalam hal ini dia sedang mencoba menggunakan Anda saja.

Hanya sebagai pajangan
Jika pasangan Anda tampak lengket dan mesra saat berkumpul dengan sahabat-sahabatnya atau dalam suatu acara, itu menunjukkan bawah ia tidak benar-benar jatuh cinta pada Anda, tapi menggunakan Anda untuk popularitas saja.
Apalagi, jika saat hanya berdua ternyata dia tidak semesra saat di hadapan banyak orang, itu artinya ada niat tersembunyi dari pria tersebut.

Cinta fisik
Cinta itu lebih didasarkan pada kedekatan fisik daripada mental. Pada awalnya, cinta fisik lebih kuat dalam kehidupan pasangan. Jika pria Anda mencoba untuk mendapatkan fisik Anda tanpa persetujuan Anda, maka dia menggunakan niat yang salah.
Mengujinya, hindari selama beberapa hari atau minggu, dan biarkan dia datang kepada Anda dan lihat responnnya. Anda bisa menilai sendiri.

Penyebab Boring Time (Bete) Seseorang

Salah makan
Makanan yang tidak tepat akan berpengaruh tidak hanya pada kondisi fisik (seperti mual dan sakit perut) tapi juga kondisi hati. Anda jadi mudah marah, kurang fokus, lebih agresif, gugup atau hiperaktif. Jika Anda merasa tersiksa dengan perubahan mood Anda secara terus-menerus, cobalah menjaga asupan makan Anda dengan mencatat apa yang Anda makan serta dampaknya terhadap suasana hati.

Dekorasi rumah Anda
Jika Anda ingin memperbaiki mood, cobalah mengubah dekorasi rumah Anda, karena lingkungan sangat berpengaruh terhadap suasana hati. Warna merah dapat membuat beberapa orang menjadi mudah marah atau bermusuhan, sedangkan kuning dapat membuat Anda merasa bahagia dan biru dapat membantu Anda menjadi lebih rileks. Penelitian juga menemukan bahwa dengan menggantung gambar-gambar yang menenangkan seperti lukisan yang indah, mood seseorang dapat berubah secara positif dan berkurang tingkat stres dan kegelisahan.

Dipromosikan
Saat kita banyak bermimpi mendapatkan promosi dalam pekerjaan, kenyataannya tidak sebaik yang Anda pikirkan. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh beberapa peneliti dari University of Warwick menemukan, karyawan yang dipromosikan dalam pekerjaannya mengalami ketegangan mental alih-alih kualitas hidup yang membaik. Dan rata-rata ada penurunan 10 persen terhadap kesehatan mental.

Lampu di samping tempat tidur
Jika Anda sering membaca sambil tidur-tiduran atau menonton TV, maka suasana hati akan ikut terdampak. Penelitian mengungkapkan, cahaya pada malam hari dapat menekan produksi hormon melatonin — yang secara rutin diproduksi pada saat suasana gelap. Jadi cobalah untuk membeli tirai dan pastikan Anda mematikan semua lampu pada malam hari untuk memberikan diri Anda dorongan kebahagiaan.

Kekurangan nutrisi
Depresi dapat disebabkan oleh beberapa hal, dan gejalanya dapat menjadi semakin buruk ataupun membaik berdasarkan asupan makan Anda. Kekurangan vitamin D, B (terutama B6, B12 dan folat) serta lemak Omega-3, dapat menyebabkan depresi dan kegelisahan. Cobalah untuk menambahkan makanan yang kaya akan nutrisi tersebut dalam asupan makan Anda.

Teman-teman Anda
Anda mungkin akan berpikir bahwa menghabiskan waktu bersama teman-teman Anda merupakan hal yang baik untuk meningkatkan mood. Namun tahukah Anda bahwa semua itu bergantung pada mood mereka? Penelitian menemukan, emosi positif dan negatif dapat menular dengan mudah tanpa disadari. Sebuah status Facebook bahkan dapat memengaruhi orang lain selama tiga hari.

Waktu tidur
Kita sadar bahwa kurang tidur dapat membuat mood kita memburuk, namun penelitian mengungkapkan bahwa waktu Anda tidur hampir sama pentingnya dengan seberapa banyak tidur yang Anda dapatkan. Berdasarkan sebuah studi yang dipublikasikan dalam “Psychiatry and Clinical Neurosciences”, burung hantu hampir tiga kali berpeluang mengalami gejala depresi daripada burung lain yang beraktivitas pada siang hari, jadi, cobalah untuk tidur lebih awal untuk meningkatkan mood.

Obat
Sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti Monash University menemukan bahwa para wanita yang mengonsumsi pil KB berpotensi hingga dua kali mengalami depresi dari mereka yang tidak. Untuk beberapa wanita, pil KB tertentu dapat juga mengakibatkan perubahan mood, mudah marah dan kehilangan libido.

Merokok
Kita semua tahu kalau merokok dapat menimbulkan kanker, penyakit jantung dan penuaan dini, namun ternyata merokok juga dapat mempengaruhi kesehatan mental Anda. Menurut hasil sebuah studi yang dilakukan para peneliti dari Selandia Baru, orang yang merokok dapat meningkatkan risiko mereka terhadap depresi, dan bagi mereka yang kecanduan nikotin, dapat meningkatkan risiko hingga dua kali lipat mengalami gejala depresi dibandingkan mereka yang tidak kecanduan.

Cahaya matahari
Sebagian besar dari kita mungkin pernah mendengar tentang gangguan emosi yang disebabkan oleh musim dingin yang gelap, namun tahukah Anda bahwa cahaya matahari juga dapat membawa kesedihan? Saat musim panas, kurang dari satu persen populasi penduduk mengalami gangguan emosi (dibandingkan 5 persen saat musim dingin). Gangguan tersebut juga bisa mengakibatkan kondisi yang serius terhadap mereka yang mengalaminya, seperti insomnia, penurunan nafsu makan dan depresi.

Kurangi Konsumsi Telur Berlebihan

Jerawat disebabkan oleh banyak faktor seperti perubahan hormon dan kulit yang tidak bersih. Makanan tertentu juga dipercaya dapat memperburuk jerawat, salah satunya makan telur yang bisa memperburuk jerawat.

Penyebab utama jerawat adalah hormon yang memicu kelenjar minyak untuk memproduksi kelebihan zat berminyak yang disebut sebum. Ketika sebum, sel kulit mati dan bakteri menyumbat pori-pori sehingga terjadi peradangan dan berkembanglah jerawat.

Makanan tertentu juga bisa mempengaruhi jerawat. Meski tidak langsung menyebabkan jerawat, telur dapat membuat jerawat pada sebagian orang semakin memburuk, seperti dilansir Livestrong, Jumat (19/8/2011).

Diet makanan barat yang biasanya tinggi daging dan produk daging termasuk telur, biasanya mengandung karbohidrat halus dan makanan olahan yang dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh.

Peradangan akan membuat laju produksi kelenjar minyak meningkat, sehingga membuat kulit berminyak, mengundang bakteri dan timbul jerawat.

Pada telur non-organik, unggas biasanya diberi suntik hormon. Hormon tersebut bisa mengganggu aktivitas hormonal dalam tubuh Anda. Unggas-unggas biasanya juga menerima antibiotik yang dapat menggangu bakteri baik dalam usus. Padahal, menurut sebuah studi yang dipublikasi dalam jurnal Gut Pathogens pada Januari tahun 2011, bakteri usus bisa memainkan peran dalam perkembangan jerawat.

Jika telur dapat membuat jerawat Anda bertambah buruk, maka sebaiknya hindari makan telur 4 sampai 6 bulan untuk melihat perbedaannya. MenurutAmerican Osteopathic College of Dermatology, orang dapat mengalami perbaikan jerawat setelah menghindari makanan tertentu.

Perlu diingat, telur banyak terdapat pada makanan olahah seperti mayones, roti pasta dan kue-kue. Mengurangi makanan yang mengandung telur mungkin bisa membantu mengurangi jerawat di wajah Anda.

Waspadai Antibiotik Berbahaya Untuk Lansia

Orang-orang yang tergolong lanjut usia (lansia) seringkali mengalami gangguan atau infeksi pernafasan. Hal ini karena seiring dengan pertambahan usia, kapasitas dan fungsi paru-parunya menjadi berkurang.

Untuk mengatasinya, lansia yang mengalami infeksi pernafasan seringkali diberi dua jenis antibiotik yaitu moxifloxacin (Avelox) dan levofloxacin (Levaquin). Kedua obat ini tergolong kelas antibiotik yang disebut fluoroquinolones.
Masalahnya, sebuah studi baru di Kanada baru saja menemukan bahwa dua jenis antibiotik yang banyak digunakan untuk mengobati infeksi sinus dan pernafasan itu ternyata mampu memberikan efek samping yang cukup mengkhawatirkan yaitu mendorong risiko cedera hati pada lansia.

Kesimpulan ini didapatkan setelah tim peneliti gabungan dari Institute for Clinical Evaluative Sciences Toronto, University of Toronto dan McMaster University di Hamilton, Ontario.

Peneliti mengamati data rekam medis dari 144 pasien di Ontario berusia 65 tahun ke atas dan diopname di rumah sakit akibat cedera hati sebulan pasca mengonsumsi moxifloxacin atau antibiotik lain yang umumnya digunakan untuk mengobati infeksi pernafasan. Seluruh partisipan diketahui tak memiliki riwayat penyakit hati dan 88 orang diantaranya meninggal dunia.

"Pasien yang mengonsumsi moxifloxacin berisiko hingga dua kali lipat untuk menjalani opname di rumah sakit akibat terserang cedera hati akut. Secara statistik, levofloxacin juga seringkali dikaitkan dengan kondisi tersebut namun risiko keracunan hatinya (hepatotoksisiti) lebih rendah daripada moxifloxacin," terang peneliti.

Meski begitu, menurut peneliti risiko cedera hatinya sendiri sangat jarang muncul. Bahkan gangguan hati yang dimaksud hanya mempengaruhi 6 dari 100.000 pasien yang memakai kedua antibiotik tersebut untuk pengobatan.

"Sebelumnya kami tak menemukan studi yang mampu mendasari pernyataan bahwa moxifloxacin dan jenis antibiotik lain, khususnya kelas fluoroquinolones, yang dapat memunculkan risiko khusus terhadap kesehatan hati".

"Walaupun studi kami masih sangat awal, setidaknya kami telah menemukan bahwa moxifloxacin dan levofloxacin perlu diberi peringatan terkait risiko cedera hati akut yang bisa diakibatkan oleh keduanya," pungkas peneliti seperti dilansir dari medicinenet, Rabu (15/8/2012).

Meski studi ini menemukan kaitan antara penggunaan kedua antibiotik dan cedera hati tetapi peneliti menekankan bahwa studi ini tak menunjukkan adanya hubungan sebab-akibat secara langsung diantara keduanya.

Studi ini telah dipublikasikan dalam Canadian Medical Association Journal (CMAJ).

Sumber : forum kesehatan

Waspadai Obat Pembesar Otot Dada Pria, Penis Menyusut

Terobsesi memiliki tubuh berotot bak 'pria sejati' membuat tak sedikit pria menempuh jalan pintas menggunakan steroid. Beberapa binaragawan pun menggunakan steroid dengan mengabaikan bahaya meskipun ia tahu betul risikonya.

Steroid memang bisa membantu memperbesar otot, tapi efek sampingnya dapat membuat pria lebih mirip 'monster'.

Harga yang harus dibayar ketika menggunakan obat penguat ilegal ini cukup mahal, mulai dari pembesaran payudara pada pria, tubuh penuh dengan jerawat, testis menyusut dan bahkan kadang berakhir kematian.

"Produk ini bisa mengandung bahan-bahan yang tidak disetujui, yang menyebabkan masalah ginjal, gagal jantung atau kejang," jelas David Carter, Medicines and Healthcare Products Regulatory Agency, seperti dilansir Thesun, Senin (13/8/2012).

Salah satu pria yang sudah merasakan efek samping steroid adalah Ed 'Spyk' Gheur (49 tahun), seorang pensiunan pemain rugby profesional dari Brighton, yang telah menggunakan steroid setiap hari dari usia 16 sampai 34 tahun, ketika ia menderita serangan jantung.

Ia ingin berbagi pengalamannya untuk meningkatkan kesadaran pada bahaya penggunaan steroid secara ilegal dengan menuangkannya dalam sebuah buku berjudul 'A Naughty Thing Called Life by Papa Spyk'.

Dalam bukunya, ia menceritakan ketika berusia 16 tahun, ia diperkenalkan dengan steroid oleh seorang teman. Berkat itu, ia bisa latihan lebih keras dan lebih lama, ditambah otot yang membesar membuatnya digemari banyak wanita.

Ia pun mulai ketagihan. Sebagai pemain rugby profesional di Afrika Selatan, ia juga disuntikkan atau mengambil steroid oral setiap hari.

Akibatnya, ia mulai mengalami gynecomastia (pertumbuhan abnormal pada payudara pria) karena kelebihan estrogen dalam tubuhnya. Tak ingin malu, ia pun melakukan operasi untuk mengecilkan payudaranya.

"Saya juga punya jerawat yang mengerikan di punggung, serta testis saya menyusut hingga seukuran kacang," jelas Ed 'Spyk' Gheur.

Setelah pensiun dari rugby, ia menjadi model dan stuntman di AS. Ia segera menjadi kecanduan kokain, yang menelan biaya £ 300 (sekitar Rp 4,4 juta) per hari selama delapan tahun.

"Semuanya berubah di suatu malam pada tahun 1997 ketika saya sedang memasak makan malam untuk istri saya, dan jantung saya 'meledak'. Aortaku, pembuluh darah terbesar dalam tubuh, telah terbelah dua," kenangnya.

Ia harus menghadapi amputasi di tangan dan hampir semua organ di tubuhnya gagal berfungsi. Ia berada dalam keadaan koma selama satu bulan dan harus mendapatkan perawatan intensif selama dua bulan lebih. Ia pun memerlukan operasi lebih banyak untuk menggantikan aortanya dengan plastik.

Sang istri meninggalkannya karena telah diberitahu ia mengalami mati otak dan lumpuh.

Ed menghabiskan dua tahun di tempat tidur untuk memulihkan diri, membutuhkan perawatan sepanjang waktu, lima tahun di kursi roda dan sangat lambat untuk belajar berjalan lagi.

"Yang saya inginkan sekarang adalah untuk berbagi cerita saya, sehingga orang lain tidak melakukan apa yang saya lakukan," tutupnya.

Beberapa Kalimat Yang Harus Dihindari Oleh Ucapan Orang Tua

Bukan rahasia lagi, orangtua harus memperhatikan cara mereka berkomunikasi dengan anak-anak mereka. Apa yang kita katakan — dan cara kita mengatakannya — adalah masalah penting. Cara komunikasi orangtua akan memberi dampak pada hubungan orangtua-anak dalam jangka panjang.

Kalimat sederhana yang keluar dari mulut orangtua saat sedang frustrasi dapat berdampak besar.

"Kata-kata bisa menyakitkan dan tidak bisa ditarik ulang, jadi berhati-hatilah," ujar Debbie Pincus, seorang terapis, pembimbing orangtua dan penulis "The Calm Parent: AM & PM".

"Kita manusia. Kehidupan kita gila-gilaan dan kadang kita tidak memberikan waktu beristirahat dan berpikir kepada diri sendiri," ujar Pincus. “Hanya berhati-hatilah dan bertanggung jawab, dengan siapa pun kita berbicara."

Berikut ini lima hal yang tidak boleh diucapkan orangtua kepada anak mereka.

"Aku tidak peduli."
Anak kecil senang bercerita tentang segala sesuatu. Tentang pembicaraan mereka dengan teman-temannya, bentuk awan yang mereka rasa mirip dengan ular laut, alasan mereka menekan seluruh isi pasta gigi ke dalam bak mandi.

Tetapi terkadang orangtua tidak ingin mendengarkan mereka. Jangan pernah mengatakan Anda tidak peduli dengan cerita mereka. Itu akan membuat anak-anak merasa tidak penting dan menghilangkan rasa percaya.

SARAN: Beritahulah anak Anda bahwa masalah itu bisa dibahas di lain waktu, ketika Anda dapat fokus pada pembicaraan sang anak. Tetapi jangan ingkar janji. Jangan lupa membahas.

“Kamu kan sudah besar!"
Putri Anda berusia 7 tahun tapi masih bertingkah selayaknya anak umur 3. Jangan pernah menyalahkan tingkahnya sembari mengatakan “Kamu kan sudah besar!” Ini akan membuat anak-anak merasa dikritik padahal mereka bisa saja sedang punya masalah dan butuh bantuan untuk menyelesaikannya.

SARAN: “Ketika Anda hendak bereaksi, ambillah jeda waktu sebentar,” kata Pincus. Pikirkan matang-matang dampak perkataan Anda, jadi bukan asal reaksi spontan. Jeda membantu menurunkan adrenalin sehingga otak bisa berpikir tanpa emosi.

"Minta maaf!"
Anak Anda merebut mainan temannya dan membuatnya menangis. Anda langsung memerintahkan sang anak untuk meminta maaf atas tindakannya. Anda memang bermaksud mulia, tetapi memaksa anak untuk meminta maaf tidak mengajari mereka kemampuan sosial, kata Bill Corbett, penulis buku dan pendidik.

Anak kecil tidak dapat langsung mengerti kenapa mereka harus meminta maaf. Bila selalu disuruh, mereka bisa saja makin lambat memahami alasan meminta maaf bila telah melakukan tindakan buruk

SARAN: Minta maaflah kepada anak kecil yang dibuat menangis oleh anak Anda, sehingga pada saat bersamaan Anda memberi dia contoh bagus kelakuan yang ingin ditanamkan.

"Masak nggak bisa juga?"
Anda mengajari anak menangkap bola lima kali berturut-turut, dan dia belum mahir juga. Atau, ketika belajar soal matematika, dia tak kunjug paham. Anda pun langsung bertanya “Masak nggak bisa juga?” Komentar ini akan menjatuhkan mental mereka.

Sebab, sebagaimana dikatakan pakar pembelajaran Jill Laurean, anak-anak akan menangkap pertanyaan itu dengan berbeda. Mereka akan mengira Anda bertanya “Kenapa nggak bisa juga? Apa yang salah dengan kamu sehingga nggak bisa?”

SARAN:
Ambil waktu istirahat. Jika Anda sudah tidak tahu cara lain mengajari anak mengenai sesuatu, berhentilah. Lanjutkan pelajaran ketika Anda sudah siap untuk mencobanya lagi, mungkin setelah mencari pendekatan lain untuk mengajar apa pun yang sedang dipelajari anakmu.

"Ditinggal ya!"
Anak Anda menolak meninggalkan toko mainan atau taman, sementara Anda telat janjian. Jadi Anda memberikan ultimatum untuk menakut-nakuti dia: "Ditinggal ya!" Untuk anak yang masih kecil, ketakutan ditinggalkan orangtua adalah sesuatu yang sangat nyata. Tapi apa yang terjadi saat ancaman tidak berhasil? Anak dengan cepat belajar kalau ayah atau ibu memberikan ancaman kosong.

SARAN: Jangan bilang kepada anak bahwa Anda akan meninggalkan mereka. Sebaiknya, bikin rencana perjalanan (dari toko mainan ke tempat selanjutnya) sebelum berangkat dari rumah.

Kurangi Minum Es Teh (Teh Manis Dingin)

Minum es teh memang membantu melegakan tenggorokan kala cuaca panas menghadang. Namun, mulai kini sebaiknya meminum es teh dikurangi ya.

Peneliti dari Loyala University Medical Center menemukan orang yang sering minum es teh berisiko tinggi mengembangkan masalah batu ginjal.

Selama cuaca panas, orang cenderung mengalami dehidrasi. Dehidrasi yang dihilangkan dengan meminum es teh malah meningkatkan risiko batu ginjal, terutama bagi mereka yang sudah berisiko.

"Orang-orang sudah tahu bahwa di musim panas harus minum lebih banyak cairan. Namun, banyak orang memilih minum es teh karena rendah kalori dan rasanya lebih enak dari air putih. Parahnya, hal ini malah merugikan dirinya sendiri," jelas peneliti Dr John Milner, dilansir melalui Medicaldaily (8/8).

Peneliti percaya konsentrasi tinggi oksalat (salah satu zat kimia yang memicu pembentukan batu ginjal) yang menjadi penyebab masalah pada saluran kemih Anda.

Jangan anggap remeh. Pria berisiko empat kali lebih tinggi mengalami masalah batu ginjal dibandingkan wanita, dan risiko akan terus meningkat setelah usia menginjak 40 tahun.

Wanita menopause dengan tingkat estrogen rendah dan wanita yang melakukan pengangkatan rahim juga berisiko tinggi batu ginjal. 

Pukul Pantat Anak Beresiko Gangguan Mental Pada Anak

imgJakarta, Setiap orangtua pasti punya caranya sendiri-sendiri untuk mendidik anak. Hal ini bisa dipengaruhi kepribadian, didikan orangtuanya terdahulu atau pengaruh lingkungan ketika si orangtua beranjak dewasa. Tak heran jika didikan terhadap anak sama halnya dengan prinsip yang sudah tertanam kuat dalam kepribadian masing-masing orangtua.

Yang memprihatinkan adalah orangtua yang suka memberikan hukuman fisik pada anak-anak seperti menampar pantat anaknya. Pasalnya menurut sebuah penelitian dari Kanada, orangtua semacam ini cenderung akan mengalami gangguan mental.

Dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal Pediatrics ini dikemukakan bahwa gangguan mental seperti depresi, kecemasan, penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan dan gangguan kepribadian lainnya bisa dikaitkan dengan hukuman fisik.

Hukuman fisik yang identik dengan mendorong, menyerobot, menampar dan memukul anak-anak ini biasanya dilakukan dalam kerangka kekerasan fisik, pelecehan seksual, pelecehan emosional, penelantaran fisik atau pengabaian emosional.

"Hal ini jelas-jelas menunjukkan bahwa hukuman fisik seharusnya tidak diterapkan pada anak-anak usia berapapun dan kita perlu mempertimbangkan berbagai kebijakan dan program perlindungan anak-anak dari kondisi semacam itu," ungkap peneliti Tracie Afifi dari departemen ilmu kesehatan publik di University of Manitoba.

Afifi berharap temuan dari studi yang melibatkan lebih dari 34.000 orang dewasa di Amerika Serikat tersebut akan membuat para orangtua berpikir dua kali ketika akan menampar pantat anaknya sebagai hukuman fisik.

"Orangtua harus menyadari keterkaitan diantara keduanya," kata Afifi seperti dilansir dari CBC, Senin (2/7/2012).

"Oleh karena itu penting bagi para dokter anak dan penyedia layanan kesehatan lainnya yang bekerja dengan anak-anak dan orangtua untuk menyadari keterkaitan antara hukuman fisik dan gangguan mental berdasarkan studi ini," simpul tim peneliti Afifi.

Lagipula memukul pantat anak sebagai bentuk pendidikan terhadap anak sudah dilarang di 33 negara, meskipun di Kanada dan Amerika Serikat sendiri hukuman fisik terhadap anak masih dianggap legal bagi orangtua.

Afifi pun merekomendasikan agar anak-anak didisiplinkan dengan metode Positive Reinforcement untuk mendidik anak-anaknya. Metode yang dipelopori oleh psikolog terkemuka Ivan Pavlov, Edward L. Thorndike, John B. Watson and B.F. Skinner ini mengajukan metode berupa modifikasi perilaku anak-anak.

Jangan Mengkonsumsi Obat-obatan Seperti Berikut Dalam Waktu Jangka Panjang


Banyak orang yang terbiasa membeli obat-obatan bebas di warung atau apotik tanpa resep dari dokter. Obat-obatan tersebut memang umum digunakan, tapi bila salah dosis atau digunakan secara terus-menerus, bisa-bisa masalah kesehatan Anda semakin memburuk.

Obat-obatan yang dijual di apotik atau warung memang paling mudah dijangkau ketika sakit kepala, gigi atau sakit ringan lainnya melanda. Tapi jangan sembarangan minum obat warung, karena bisa saja itu justru dapat memperburuk kondisi Anda.

Berikut beberapa obat-obatan yang umum dipakai tapi bisa memperburuk kesehatan, seperti dilansir boldsky, Sabtu (6/10/2012):

1. Obat tidur
Hampir semua obat tidur sangat adiktif dan bikin kecanduan. Bagian terburuk adalah obat-obat ini dapat menggangu fungsi otak, juga dapat menggangu siklus normal kesehatan Anda.

Tubuh bisa menjadi resisten terhadap dosis yang biasa Anda minum. Hal ini telah dibuktikan oleh penelitian bahwa obat tidur dapat memperburuk kondisi kesehatan yang bisa mengarah ke depresi.

2. Antasida
Antasida umum digunakan untuk orang yang memiliki masalah lambung. Tapi banyak orang yang menjadi ketagihan, sedikit-sedikit minum obat dan akhirnya mengonsumsinya secara berlebihan. Hal ini akhirnya dapat mengganggu sistem pencernaan alami tubuh, yang menyebabkan tubuh tidak dapat menyerap nutrisi secara penuh dan bisa mengarah ke kondisi kesehatan yang buruk lainnya.

3. Obat sakit kepala
Sebagian besar orang dengan sangat mudah akan mengambil obat sakit kepala yang bisa dibeli tanpa resep saat merasa pusing. Obat ini mungkin akan memberikan kelegaan sementara, namun efek sampingnya bisa lebih buruk bila dikonsumsi jangka panjang dan terus-menerus.

4. Anti depresan
Obat-obatan anti depresan untuk mengatasi depresi dapat memiliki samping yang berbahaya bila dikonsumsi jangka panjang. Obat-obatan ini dapat mengubah suatu daerah dari otak yang mengatur serotonin dan kadar glukosa. Ini sebabnya mengapa orang menjadi gemuk saat mengonsumsi obat-obatan anti depresan.

Waspadai Tulang Keropos Akibat Anda Kurang Tidur

Tak dapat dipungkiri bahwa baik buruknya kualitas tidur seseorang berpengaruh besar terhadap kondisi kesehatannya.

Selain dapat mempengaruhi produktivitas, sistem kekebalan dan tingkat kecemasan seseorang, sebuah studi baru mengemukakan bahwa kurang tidur juga mempengaruhi kesehatan tulang berikut sumsum tulangnya.


Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Experimental Biology and Medicine ini menunjukkan bahwa tikus yang kekurangan jam tidur mengalami penurunan kepadatan mineral tulang yang dapat mengindikasikan osteoporosis.

Sumsum tulang tikus percobaan itu juga dilaporkan mengandung lemak lebih sedikit daripada tikus yang diberi jam tidur cukup sekaligus melipatgandakan jumlah megakaryocytes atau sel-sel pada tulang belakang yang bertugas menghasilkan platelet (komponen darah yang berperan penting dalam pembekuan darah atau sering disebut dengan trombosit).

"Temuan ini menunjukkan bahwa kurang tidur yang kronis dapat mempengaruhi metabolisme tulang dan komposisi sumsum tulang yang dapat berimplikasi terhadap perkembangan, penuaan, penyembuhan dan perbaikan tulang serta diferensiasi sel darah," terang peneliti seperti dilansir dari huffingtonpost, Kamis (27/9/2012).

"Jika kondisi semacam ini juga terjadi pada manusia maka studi ini dapat memberikan pemahaman yang luar biasa kepada kita tentang dampak kurangnya jam tidur pada munculnya gejala osteoporosis dan ketidakmampuan tubuh untuk memperbaiki kerusakan tulang seiring dengan berjalannya usia," komentar editor jurnal Experimental Biology and Medicine, Dr. Steven R. Goodman.

Selain memperbaiki kualitas tidur, beberapa jenis makanan tertentu dapat membantu menjaga kesehatan tulang, bahkan membuatnya tetap kuat meski si pemilik tulang kurang memperhatikan jam tidurnya, antara lain:

1. Kedelai
2. Lemak ikan
3. Sereal
4. Almond
5. Sayuran hijau seperti bayam dan kale
6. Kentang
7. Pisang
8. Jus jeruk

Index

 
jika ingin menyalin sebagian atau keseluruhan isi halaman ini, mohon cantumkan sumber alamat tautan ini