Indikasi:
Pengobatan
hipertensi
Pengobatan
penyakit jantung koroner:
- angina
pektoris stabil kronik (angina of effort)
- angina
pektoris paska infark (kecuali 8 hari pertama paska infark miokardium akut).
Kontra Indikasi:
Adalat OROS
tidak boleh diberikan pada kasus hipersensitivitas terhadap nifedipine atau
penyekat kanal kalsium golongan dihidropiridin. Nifedipine tidak boleh
diberikan pada kasus syok kardiovaskuler. Adalat OROS tidak boleh diberikan
dalam 8 hari pertama infark miokardium akut. Nifedipine tidak boleh diberikan
bersama rifampisin karena kadar plasma nifedipine yang efisien tidak akan
tercapai akibat induksi enzim. Adalat OROS tidak boleh diberikan pada pasien
?kock pouch? (ileostomi paska protokolektomi). Nifedipine dikontraindikasikan
selama kehamilan dan menyusui.
Komposisi:
Nifedipine
tablet lepas lambat, 1 tablet mengandung nifedipine 20 mg, 30 mg 60 mg.
Dosis:
Pada umumnya
terapi dimulai dengan 30 mg satu kali sehari. Dosis awal 20 mg satu kali sehari
dapat dipertimbangkan sesuai indikasi medis. Tergantung beratnya penyakit dan
respons pasien dosis dapat ditingkatkan secara bertahap hingga 60 mg satu kali
sehari.
Peringatan Khusus dan Perhatian:
Pemberian harus
dilakukan secara hati-hati pada pasien dengan tekanan darah sangat rendah
(hipotensi berat dengan tekanan sistolik kurang dari 90 mmHg), pada kasus gagal
jantung simtomatik dan pada kasus stenosis aorta berat, penyempitan
gastrointestinal berat, gangguan fungsi hepar, kasus spasme koroner, ancaman
serangan angina, kasus krisis hipertensi akut, kasus cadangan jantung yang
buruk.
Interaksi:
b-reseptor
bloker, obat-obat yang menghambat sistem sitokrom P-450 3A4, digoksin,
kuinidin, simetidin, rifampisin, diltiazem, jus grapefruit, cisapride,
fenitoin, eritromisin, ketokenazol, itrakonazol, flukonazol, karbamazepin,
fenobarbiton, asam valproik.
Efek yang Tidak Diinginkan:
astenia, edema,
sakit kepala, palpitasi, vasodilatasi, konstipasi, pening.
Jenis: Tablet
Produsen: PT Bayer Indonesia