Enuresis
adalah nama medis untuk mengompol, atau sengaja buang air kecil pada anak-anak
yang belum bisa mengontrol kandung kemih mereka. Anak perempuan biasanya lebih
cepat bisa mengontrol kandung kemihnya dibanding anak laki-laki. Diagnosis
enuresis diperlukan pada anak perempuan yang berusia di atas lima dan untuk anak laki-laki yang berusia di
atas enam yang masih mengompol. Beberapa jenis mengompol, antara lain:
-
enuresis diurnal--mengompol pada siang hari.
-
nokturnal enuresis--mengompol pada malam hari.
-
enuresis primer-- terjadi ketika anak tidak
bisa kencing di toilet.
Penyebab
Saat ini belum dapat dipastikan apa penyebab
anak mengompol dan mengapa bisa berhenti dengan sendirinya, tapi ini merupakan
bagian dari perkembangan anak yang alami. Rata-rata anak yang mengompol bukan
sebagai gejala adanya masalah kesehatan.
Gejala
Mengompol di
malam atau siang hari.
Penyembuhannya
1. Biasakan
anak untuk pergi buang air kecil di kamar mandi sebelum tidur.
2. Cobalah
untuk memberikan anak minum lebih banyak pada saat siang hari dan jumlah yang
sedikit pada saat malam hari, terutama 2 sampai 3 jam sebelum tidur.
3. Jangan
memberikan anak minuman yang mengandung kafein pada malam hari, seperti soda
atau teh. Karena bisa meningkatkan frekuensi produksi urine.
4. Cobalah
menggunakan alarm untuk membangunkan anak pada malam hari untuk pergi ke kamar
mandi.
5. Berilah
pujian atau hadiah seperti buku, alat sekolah atau barang yang berguna, jika
anak berhasil tidak mengompol.