Air mani yang kemerahan, bukan putih sedikit kekuningan, banyak
membuat pria cemas. Mereka khawatir ada masalah serius yang
menyebabkannya. Dalam kebanyakan kasus, darah di cairan sperma (atau
dalam bahasa medisnya disebut hematospermia atau hemospermia)
bukanlah hal yang terlalu merisaukan dan biasanya menghilang sendiri.
Hematospermia jarang berhubungan dengan patologi berbahaya pada pria
muda.
Penyebab
Hematospermia biasanya terjadi karena vena
penis yang terluka oleh gerakan keras, mengenakan celana terlalu ketat
atau cedera. Kebiasaan seks tertentu yang terlalu bersemangat atau
terlalu sering juga dapat menimbulkan perdarahan. Penyebab umum lainnya
adalah infeksi di kelenjar prostat (prostatitis), di vesikula
seminalis/saluran ejakulasi, atau di uretra (uretritis). Penyebab
infeksi dari hematospermia termasuk infeksi menular seksual (HIV, virus
herpes simpleks, chlamydia, dll), tuberkulosis (TBC) dan
sitomegalovirus.
Penyebab yang sangat jarang adalah masalah
pembekuan darah, varises prostat dan tumor. Masalah pembekuan darah
dapat disebabkan oleh hemofilia atau terlalu banyak mengonsumsi obat
pengencer darah. Tumor atau kanker dapat terjadi di prostat,
vesikula seminalis, atau uretra. Sebagian besar hematospermia yang
terkait kanker terjadi pada pasien yang berusia lebih dari 40 tahun.
Pada kira-kira setengah kasus, hematospermia tidak diketahui penyebabnya
(idiopatik).
Diagnosis
Jika
hematospermia berlangsung lebih 2 bulan, perlu pemeriksaan lebih lanjut
untuk menentukan penyebabnya. Faktor yang menentukan tingkat
pemeriksaan meliputi usia pasien, durasi masalah dan kehadiran hematuria
(darah di urin). Diagnosis dimulai dengan riwayat medis dan
pemeriksaan fisik. Dokter mungkin akan menanyakan hal-hal berikut untuk
menemukan penyebabnya:
- Berapa kali darah telah terlihat pada air mani?
- Kapan perdarahan mulai?
- Apakah ada darah dalam urin atau perdarahan di daerah lain tubuh?
- Seberapa sering Anda berhubungan seks?
- Bagaimana kebiasan seksual Anda?
- Apakah Anda memiliki penyakit lain?
- Apakah Anda pernah menderita penyakit menular seksual?
Pemeriksaan
lebih lanjut dapat dilakukan dengan tes urin untuk mengetahui kehadiran
infeksi dan foto rontgen untuk melihat struktur uretra.
Perawatan
Banyak
pria beberapa kali mendapati darah dalam air mani (semen) mereka, yang
lainnya mungkin hanya sekali. Pengobatan tampaknya tidak berpengaruh
karena pada sebagian besar kasus penyebabnya tidak diketahui. Jika
penyebabnya diketahui, pengobatan ditujukan pada penyebabnya. Dokter
dapat memberikan antibiotik untuk waktu yang singkat jika ada infeksi.
Hematospermia karena kanker atau varises prostat mungkin perlu operasi.