Apakah sebentar lagi Anda akan memiliki anak?
Jika iya, pastikan anak Anda mendapat air susu ibu eksklusif. Sebab kegiatan
ini memberikan dampak kesehatan, tidak hanya pada ibu tetapi juga pada anak.
Risiko kanker pada keduanya bisa berkurang dengan kegiatan ini.
Hal ini dipaparkan dr.Utami Roesli SpA SpA,
IBCLC, FABM , IBCLC, FABM dalam talkshow 'Ibuku, InspirASIku- a Tribute to
#NenekASI' yang digelar oleh Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) dan Save
The Children Indonesia di FX Lifestyle X'nter Mall, Jl Sudirman, Jakarta, dan
ditulis pada Senin (24/12/2012).
Bayi yang mendapat ASI eksklusif akan mendapat
keuntungan sebagai berikut:
1. Lebih jarang menderita menderita kanker anak
seperti leukemia limphositik, Neuroblastoma, Lymphoma Maligna) .
2. 16,7 kali lebih jarang mengalami pneumonia.
Selain itu risiko dirawat karena sakit saluran pernafasan 3 kali lebih jarang
dari bayi susu formula.
3. 47 Persen lebih jarang mencret dan 23,5
persen lebih jarang fatal.
4. Menghidarkan kurang gizi dan kurang vitamin.
5. Mengurangi risiko kencing manis.
6. Mengurangi penyakit jantung dan pembuluh
darah.
7. Mengurangi kemungkinan penyakit menahun
seperti penyakit usus besar.
8. Lebih jarang alergi, termasuk Allergic
Proctocolitis.
9. Mengurangi kemungkinan terkena asma.
10. Mengurangi terkena Infeksi E. Sakazakii
dari bubuk susu yang tercemar.
"Anak ASI juga lebih pintar," kata dr
Utami.
Berdasar penelitian pada 1.736 anak di Inggris,
anak ASI mendapat hasil pendidikan yang lebih tinggi. Hasil ini tidak
tergantung pada latar belakang sosial ekonomi. Sedangkan berdasar penelitian
pada 3.253 orang di Denmark, bayi yang disusui kurang dari sebulan, IQ-nya 5
point lebih rendah ketimbang bayi yang disusui selama 7-9 bulan.
"Meta-analisa terhadap 40 penelitian, 68
persen menyimpulkan menyusui meningkatkan kepandaian," sambung dr.Utami.
Ditambahkan dia, dengan mendapat ASI, maka bayi
akan terhindar dari risiko sindrom bayi meninggal mendadak sebesar 36 persen.
"Selain itu semakin lama menyusui semakin
kurang gangguan mental anak dan remaja," tambah dr Utami.
8 Gangguan mental yang bisa dikurangi bila bayi
disusui dengan benar:
1. Menarik diri
2. Gelisah
3. Depresif
4. Psychosomatic
5. Gangguan perhatian (autisme)
6. Gangguan cara berpikir
7. Gangguan bersosialisasi
8. Tingkah laku agresif.