Total Pengunjung

Pages

       
   

Arti Mimpi Berdasarkan Hitungan Jawa



Mungkin menurut sebagian orang menganggap bahwa mimpi itu sebagai bunga tidur dan tidak mempunyai arti sama sekali. Lalu sebagian orang lagi menganggap bahwa orang mimpi itu sebagai pertanda akan datangnya suatu peristiwa.
Orang jawa dulu mempunyai hitungan sendiri mengenai mimpi apakah itu hanya bunga tidur atau pertanda. Ada sebagian orang yang sering mendapat pertanda / firasat melalui mimpi tetapi tidak menindak lanjuti pertanda / firasat yang diterimanya melalui mimpinya tersebut. Sebenarnya banyak hitungan mimpi yang dipakai orang jawa. Disini akan dibahas salah satu dari hitungan mimpi peninggalan "orang tua" zaman dulu.
Hitungan ini didapat dari hasil sharingku dengan seorang wanita setengah baya yang baik, hati dan ramah tamah mengaku mendapat hitungan itu dari seorang nenek-nenek (yang punya kelebihan) yang pernah memberitahunya tentang sebuah hitungan mimpi. Walau hitungan mimpi ini tidak ada dalam primbon tapi wanita yang baik hati ini selalu mempergunakan dalam menghitung mimpi yang selalu dia dapat baik mimpi tentang dirinya atau mimpi tentang orang lain.
      Bagi anda yang ingin tahu apakah mimpi anda hanya bunga tidur atau sebuah pertanda (awer-awer). Berikut cara menghitung mimpi menurut orangtua zaman dulu yang dasar hitungannya menggunakan hari pasaran :

Hari dan Neptu hari :
- Senin     : 4
- Selasa   : 3
- Rabu     : 7
- Kamis   : 8
- Jum'at   : 6
-  Sabtu    : 9
- Minggu  : 5

Pasaran dan Neptunya :
- Legi        : 5
- Pahing     : 9
- Pon         : 7
- Wage      : 4
- Kliwon    : 8

Hitungan Mimpi Menurut artinya :
1. Godo.
2. Rencono.
3. Apes.
4. Impen.
5. Doro.
6. Gati

Cara menghitung mimpi :
1. Kita harus cari tahu hari dan pasaran pada saat kita mimpi.
Misalnya : kita bermimpi pada hari Selasa malam, karena selasa malam sudah masuk hari rabu maka hari dan pasaran yang kita cari neptunya adalah hari Rabu, seumpama Selasa pasarannya legi, berarti Rabu pasarannya pahing.Sekarang ketemu hari dan pasarannya yakni Rabu pahing.
2. Setelah itu jumlahkan neptu hari dan pasaran pada saat kita mimpi.
Misalnya : Rabu Pahing. berarti, rabu = 7 dan Pahing = 9. Maka, 7 + 9 = 16.
3. Selanjutnya jumlah neptu hari dan pasaran dibagi 6 ( =jumlah hitungan mimpi)
Misalnya : 16 : 6 = 2 sisa  4.
4. Sekarang kita lihat hasil baginya. Jika masih ada sisa maka yang dipakai adalah sisa hasil bagi, tapi jika sisa 0 atau tidak ada sisa, maka yang kita pakai hasil baginya langsung. (missal 12:6=2 sisa 0, maka gunakan 2 sebagai pointnya yaitu rencono)
Misal : sisa 4 berarti jatuh pada point nomer 4 yaitu Impen.
5. Sekarang saatnya kita lihat arti dari point-point dari hitungan mimpi diatas.

Arti Hitungan mimpi :
1. Godo : Bunga tidur, berarti mimpi yang anda alami hanya bunga tidur saja.
2. Rencono : Suatu rencana sang pencipta ini bisa terjadi bisa juga tidak terjadi . 
3. Apes : sial / kesialan.
4. Impen : sebuah pertanda melalui mimpi ( firasat ).
5. Doro : Jatuh sakit / sesuatu yang menyakitkan.
6. Gati : gawat / mengkhawatirkan.
Apakah anda yakin akan hitungan ini atau tidak ? Itu semua tergantung dari anda semua. Yang jelas hitungan mimpi diatas bukan sembarangan dan telah dibuktikan oleh teman saya  dan pastinya semua apa yang akan terjadi kedepan adalah rahasia Allah SWT. Paling tidak dengan hitungan mimpi diatas kita bisa lebih waspada akan awer-awer ( pertanda ) yang kita terima. Ingat pepatah jawa yang mengatakan " ELING LAN WASPODO". Bagi anda yang baru saja bermimpi silahkan hitung mimpi anda untuk membuktikan hitungan tersebut diatas.
Setelah menghitung mimpi dengan hitungan diatas baca juga postingan Hitungan Mimpi Akan Waktu Terjadinya. Semoga hitungan ini bermanfaat buat anda dan bisa membuat hidup anda menjadi lebih baik lagi dan lebih peka terhadap "sesuatu".
Data di atas adalah data yang diinformasikan sesuai perhitungan orang jawa terdahulu (sesepuh) yang meninggalkan kebudayaan. Dan rata-rata perhitungan tersebut adalah benar. Namun kita harus lebih percaya terhadap kehendak Yang Maha Kuasa.

Index

 
jika ingin menyalin sebagian atau keseluruhan isi halaman ini, mohon cantumkan sumber alamat tautan ini