Wanita muda yang rutin makan daging merah tampaknya akan memiliki risiko
lebih tinggi terjadinya kanker payudara, dilaporkan oleh Harvard Study of
Women's Health.
Penelitian dilakukan terhadap lebih
dari 90.000 wanita. Para ahli tersebut mengatakan bahwa wanita yang banyak
mengkonsumsi daging merah saat mereka berusia 20, 30 dan 40 tahun, lebih besar
berisiko mengalami kanker payudara pada 12 tahun kedepan. Para
ahli tersebut mengatakan bahwa mereka yang rutin makan daging merah dua kali
lebih berisiko dibandingkan mereka yang jarang makan daging merah.
Penelitian tersebut dipublikasikan
13 November 2006 dalam Archives of Internal Medicine, dimana untuk pertama
kalinya mempelajari hubungan antara mengkonsumsi daging merah dan terjadinya
kanker payudara pada wanita premenopause, dan untuk pertama kalinya dipelajari
tentang berbagai tipe dari kanker payudara.
Meski demikian, para ahli tersebut
masih membutuhkan informasi yang lebih lengkap tentang hubungan dari kondisi
tersebut. Mereka mengatakan temuan ini diharapkan dapat menjadi motivasi untuk
membatasi mengkonsumsi daging merah, karena diketahui pula daging merah juga
berisiko tinggi sebabkan terjadinya kanker usus (kanker kolon).
Eunyoung Cho, seorang profesor dari
Harvard Medical School dan timnya melakukan penelitian terhadap 90.659 wanita
usia 26 hingga 46 tahun. Dengan periode yang cukup lama mereka mempelajari
kesehatan wanita tersebut. Secara lengkap mereka memantau kebiasaan makan
partisipan tersebut selama 4 tahun.
Mereka yang makan lebih dari 1,5
porsi daging merah perhari, tampaknya dua kali berisiko lebih tinggi menderita
kanker payudara dengan reseptor hormon yang positif dibandingkan dengan mereka
yang makan daging merah kurang dari tiga porsi dalam seminggu. Satu porsi
setara dengan makan satu hamburger atau hotdog.
Terlalu banyak
faktor risiko yang menyebabkan terjadinya kanker payudara, Nancy E. Davidson,
seorang ahli kanker payudara dari Johns
Hopkins University ,
Baltimore
mengatakan. Hal ini menunjukkan bahwa ada sesuatu pada wanita yang dapat
mengalami perubahan, berbagai macam dapat menimbulkan risiko.
Untuk daging merah sebabkan kanker
payudara, tidak diketahui mengapa, namun para ahli sebelumnya meneliti dan
menemukan beberapa kesimpulan yang mungkin menjadi penyebabnya, suatu substansi
diproduksi saat daging tersebut dimasak kemungkinan bersifat karsinogenik,
secara alami substansi tersebut mempengaruhi kerja dari hormon, atau makanan
sapi diberi hormon supaya tumbuh besar dan gemuk, hormon tersebut menjadi
pemicu terjadinya kanker payudara bila dikonsumsi oleh wanita.
Mengatur gaya hidup termasuk mengatur diet sangat
penting diusia muda, karena kebiasaan saat muda menentukan kehidupan dimasa
mendatang, Carolina Hinestrosa dari National Breast Cancer Coalition
menyebutkan.
~? ��u