Adalah bilangan asli yang lebih besar dari 1, yang faktor pembaginya
adalah 1 dan bilangan itu sendiri. 2 dan 3 adalah bilangan prima. 4 bukan
bilangan prima karena 4 bisa dibagi 2.
Bilangan prima di bawah 100 antara lain adalah 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17,
19, 23, 29, 31, 37, 41, 43, 47, 53, 59, 61, 67, 71, 73, 79, 83, 89, dan 97.
Bilangan prima banyak digunakan untuk mencari KPK (Kelipatan Persekutuan
Terkecil), dan FPB (Faktor Persekutuan Terbesar)
Contoh :
Carilah KPK dan FPB dari 12 dan 60 :
Ada 2
(dua) cara dalam pencarian KPK dan FPB dalam contoh tersebut :
1.
Cara Sederhana
2.
Cara Pohon Faktor
- Cara Sederhana
KPK :
12 = 12, 24, 36, 48, 60, 72, 84,
…
60 = 60, 120, 180, 240, …
Maka, KPK dari 12 dan 60
adalah 60
FPB :
12 = 1, 2, 3, 4, 6, dan 12
60 = 1, 2, 3, 4, 5, 6, 10, 12, 15, 20,
30, dan 60
Maka,
FPB dari 12 dan 60 adalah 12
- Cara Pohon Faktor
12 60
/ \ / \
2 6 2 30
/ \ / \
2 3 2 15
/ \
3 5
KPK :
12 = 2 x 2 x 3
60 = 2 x 2 x 3 x 5
Rumus :
Kalikanlah semua bilangan prima yang ada TERMASUK
yang tidak berpasangan, kecuali yang sama (yang berpasangan) hanya di masukkan
satu saja.
Ditemukan ada 3 bilangan prima yang sama, maka masukkan sebagian pasangannya
saja (BUKAN KESELURUHAN DARI PASANGAN ITU)
Maka KPK :
12 dan 60 = 2 x 2 x 3 x 5
= 60
Mencari FPB :
12 = 2 x 2 x 3
60 = 2 x 2 x 3 x 5
Rumus :
Carilah bilangan prima yang sama (yang berpasangan),
dan kalikanlah bilangan itu. Yang tidak berpasangan JANGAN
DIMASUKKAN
Maka FPB :
12 dan 60 = 2 x 2 x 3
= 12
BERBAGI ILMU ITU MENYENANGKAN
Menggunakan RUMUS
KILAT